Saldi Matta saat bersaksi mengatakan, terdakwa Ahmad Fathanah, memiliki pengalaman di bidang bisnis Event Organizer (EO). Maka itu dia pun berkeinginan belajar bisnis tersebut.
Keinginan Saldi itu disampaikan dalam persidangan lanjutan kasus dugaan suap dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
"Akhirnya saya mau belajar dengan dia. Dia sering panggil saya dinda. Kalau saya panggil dia kanda," kata Saldi.
Saldi yang notabene adik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mengaku dekat dengan terdakwa berawal saat dikenalkan mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq yang juga terdakwa dalam perkara ini. Saldi mengaku semakin dekat dengan Fatahanah setelah pertemuan di Semesco, Jakarta.
"Kenal terdakwa sejak Juli 2012. Saat itu, Fatahanah menelpon dirinya karena memiliki sebuah travel perjalanan," ujarnya.
Saldi mengaku, saat itu kebetulan Luthfi Hasan, merupakan salah satu pelanggan travel perjalanan miliknya. "Waktu itu dia kenalkan telepon saya. Saya tahu dia teman dekat Pak Luthfi waktu sama-sama Riyadh Arab Saudi."
"Setelah itu kita bertemu di Smesco," sambung Saldi, saat ditanya Anggota Majelis Hakim, Made Hendra.
Berawal dari perkenalan antara Saldi dan Fathanan, mereka pun memiliki panggilan kesayangan. Fathanah kerap disapa kanda oleh Saldi, sebaliknya Saldi kerap dipangil dinda oleh Fathanah. Sedangkan panggilan Fathanah sendiri di kalangan PKS dan teman-teman asal Makasar disapa Olong.
Saldi yang kerap berkata di bawah sumpah saat memberi keterangan itu, membuat Hakim Made pun terus menelisik sejauh apa kedekatan Saldi dengan terdakwa Fatahanah. "Saudara sangat dekat, berarti ya sampai pangil dinda dan kanda seperti itu?."
"Iya pak, saya juga satu kampung di Makassar dengannya. Biasa itu. Ternyata Fathanah adalah keluarga terpandang dan berada," pungkas Saldi. (Rmn/Ary)
Keinginan Saldi itu disampaikan dalam persidangan lanjutan kasus dugaan suap dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
"Akhirnya saya mau belajar dengan dia. Dia sering panggil saya dinda. Kalau saya panggil dia kanda," kata Saldi.
Saldi yang notabene adik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mengaku dekat dengan terdakwa berawal saat dikenalkan mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq yang juga terdakwa dalam perkara ini. Saldi mengaku semakin dekat dengan Fatahanah setelah pertemuan di Semesco, Jakarta.
"Kenal terdakwa sejak Juli 2012. Saat itu, Fatahanah menelpon dirinya karena memiliki sebuah travel perjalanan," ujarnya.
Saldi mengaku, saat itu kebetulan Luthfi Hasan, merupakan salah satu pelanggan travel perjalanan miliknya. "Waktu itu dia kenalkan telepon saya. Saya tahu dia teman dekat Pak Luthfi waktu sama-sama Riyadh Arab Saudi."
"Setelah itu kita bertemu di Smesco," sambung Saldi, saat ditanya Anggota Majelis Hakim, Made Hendra.
Berawal dari perkenalan antara Saldi dan Fathanan, mereka pun memiliki panggilan kesayangan. Fathanah kerap disapa kanda oleh Saldi, sebaliknya Saldi kerap dipangil dinda oleh Fathanah. Sedangkan panggilan Fathanah sendiri di kalangan PKS dan teman-teman asal Makasar disapa Olong.
Saldi yang kerap berkata di bawah sumpah saat memberi keterangan itu, membuat Hakim Made pun terus menelisik sejauh apa kedekatan Saldi dengan terdakwa Fatahanah. "Saudara sangat dekat, berarti ya sampai pangil dinda dan kanda seperti itu?."
"Iya pak, saya juga satu kampung di Makassar dengannya. Biasa itu. Ternyata Fathanah adalah keluarga terpandang dan berada," pungkas Saldi. (Rmn/Ary)
