Sertifikasi atau perizinan operasional mobil listrik yang akan dipakai sebagai tunggangan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bali, direncanakan selesai pada pekan depan.
"Sertifikasi mobil listrik mudah-mudahan kelar Selasa (17/9/2013)," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai Pelantikan Gelar Profesor Tamu dari Universiti Malaysia Perlis di Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Namun Dahlan enggan menjelaskan lebih detail soal surat sertifikasi yang masih tengah diproses di Kementerian Perindustrian tersebut.
"Ya kita tunggu saja," ucap dia sambil bergegas meninggalkan tempat pelantikan.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku pihaknya masih memproses perizinan mobil listrik yang bertipe bus, alpard dan sport yang disebut juga Selo. Mobil listrik generasi kedua ini akan mejeng di KTT APEC pada Oktober 2013.
"Saya kira saya sudah disurati Pak Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negera/BUMN). Nanti saya cek," tukasnya.
Dia memastikan, sertifikat atau perizinan tersebut akan rampung sebelum event internasional tersebut berlangsung pada 1-8 Oktober tahun ini. "Sebelum APEC harus bisa selesai," jelas Menperin. (Fik/Nur)
"Sertifikasi mobil listrik mudah-mudahan kelar Selasa (17/9/2013)," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai Pelantikan Gelar Profesor Tamu dari Universiti Malaysia Perlis di Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Namun Dahlan enggan menjelaskan lebih detail soal surat sertifikasi yang masih tengah diproses di Kementerian Perindustrian tersebut.
"Ya kita tunggu saja," ucap dia sambil bergegas meninggalkan tempat pelantikan.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku pihaknya masih memproses perizinan mobil listrik yang bertipe bus, alpard dan sport yang disebut juga Selo. Mobil listrik generasi kedua ini akan mejeng di KTT APEC pada Oktober 2013.
"Saya kira saya sudah disurati Pak Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negera/BUMN). Nanti saya cek," tukasnya.
Dia memastikan, sertifikat atau perizinan tersebut akan rampung sebelum event internasional tersebut berlangsung pada 1-8 Oktober tahun ini. "Sebelum APEC harus bisa selesai," jelas Menperin. (Fik/Nur)