Bantu Penderita Bibir Sumbing, Tompi Rela Tak Dibayar

Tompi yang tergabung dalam Yayasan Gentur Cleft Foundation rela melakukan operasi bibir sumbing tanpa dibayar.

oleh Julian Edward diperbarui 13 Sep 2013, 14:30 WIB
Sejak beberapa tahun terakhir, penyanyi jazz sekaligus dokter bedah Tompi, bergabung dalam yayasan Gentur Cleft Foundation yang bergerak dalam pengobatan bagi anak-anak penderita bibir sumbing. Tompi mengaku tak dibayar untuk menyembuhkan para pasien.

Untuk menopang biaya pengobatan para penderita bibir sumbing, Tompi dan rekan-rekannya bekerjasama dengan Molly's Malone Irish Pub untuk melakukan lelang dan penggalangan dana.

"Dengan begitu, biaya operasi bisa ditekan. Ini yang membuat saya mau bergabung karena kami melakukannya murni untuk kemanusiaan," ungkap Tompi di sebuah kafe di Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kegiatan sosial ini pun banyak mendapat sambutan hangat selebriti. Misalnya, Dewa Budjana yang menyumbangkan gitar untuk dilelang. Ada pula beberapa jersey pesepakbola internasional lengkap dengan tanda tangan si pemain yang ikut ditawarkan. Alhasil, dana yang dikumpulkan hampir menyentuh angka 300 juta.

Padahal, kebanyakan pengunjung cafe merupakan warga ekspatriat asal Irlandia. Pemilik cafe, Irene Alaydrus Hawadi Murphy, mengaku puas dengan kontribusi para pengunjung.

"Kami pikir ini acara yang bagus untuk menolong anak-anak Indonesia, apalagi kurang mampu. Kami mencoba mengundang komunitas Irish yang ada di Jakarta untuk datang dan memberi sumbangan," jelas Irene.

Untuk menyedot para pengunjung, beberapa artis pun sumbang suara di acara itu seperti Nina Tamam, Sarwana dan Dea Mirella. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya