Survei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) hanya menempatkan Marzuki Alie di posisi ke dua sebagai tokoh yang paling populer dalam Konvensi Capres Partai Demokrat. Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu kalah dari Menteri BUMN Dahlan Iskan yang memuncaki survei tersebut.
Meski demikian, Marzuki yang juga Ketua DPR itu tidak risau. Dia menganggap survei itu hanya sebagai gambaran kondisi saat ini saja. Masih banyak waktu untuk menambal berbagai kekurangan untuk memenangkan Konvensi Capres Demokrat.
"Kan kita baru mau kerja, masih 8 bulan, masih banyak waktu untuk bekerja. Jadi bagaimana kita membangun jaringan supaya masyarakat mengenal kita," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Marzuki yakin sesuai berjalannya waktu, elektabilitasnya akan meningkat signifikan. Dan pada akhirnya dia yakin bisa memuncaki survei yang dilakukan secara resmi oleh Komite Konvensi Capres Demokrat. "Saya yakin saya tidak lebih jelek dari yang lain," tegasnya.
Dia menambahkan, selama ini tidak terlalu memikirkan citra dalam meningkatkan elektabilitas, meski hal itu sangat penting untuk membangun persepsi masyarakat. "Tapi yang menjadi bahaya itu kalau citra baik tapi tidak capable kan bahaya. Harusnya kedua-duanya," katanya.
"Pertama, yang terpenting ya kapabilitas, termasuk rekam jejaknya, komitmennya terhadap persoalan bangsa. Kalau sudah begitu ya bagus," tambah Marzuki.
SSSG menempatkan Dahlan Iskan sebagai calon yang paling layak memenangkan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dengan dipilih 31,8 persen responden. Disusul oleh Anies Baswedan 5,6 persen, Pramono Edhie Wibowo 2,6 persen, dan Marzuki Alie 2,1 persen.
Sementara presentase peserta lainnya tak lebih dari satu persen. Sedangkan Jusuf Kalla dan mahfud MD yang menyatakan menolak ikut konvensi ini masing-masing dipilih 19,3 dan 10,7 persen responden.
Dari segi popularitas, Dahlan Iskan masih bertengger di posisi puncak dengan dipilih 15,1 persen responden. Berikutnya Marzuki Alie dipilih 12,5 persen, Anies Baswedan 9,2 persen, dan Pramono Edhie Wibowo dengan 8,8 persen.
Peserta konvensi lainnya, Dino Patti Djalal 7,0 persen, Ali Masykur Musa 5,3 persen, Endriartono Sutarto 4,9 persen, Gita Wirjawan 4,3 persen, Hayono Isman 3,4 persen, Irman Gusman 1,6 persen, dan Sinyo Harry Sarundajang 0,6 persen.
Survei ini dilakukan pada 25 Agustus sampai 9 September 2013 dengan melibatkan 1.250 responden yang tersebar di 10 kota besar. Sepuluh kota tersebut adalah DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. (Eks/Ism)
Meski demikian, Marzuki yang juga Ketua DPR itu tidak risau. Dia menganggap survei itu hanya sebagai gambaran kondisi saat ini saja. Masih banyak waktu untuk menambal berbagai kekurangan untuk memenangkan Konvensi Capres Demokrat.
"Kan kita baru mau kerja, masih 8 bulan, masih banyak waktu untuk bekerja. Jadi bagaimana kita membangun jaringan supaya masyarakat mengenal kita," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Marzuki yakin sesuai berjalannya waktu, elektabilitasnya akan meningkat signifikan. Dan pada akhirnya dia yakin bisa memuncaki survei yang dilakukan secara resmi oleh Komite Konvensi Capres Demokrat. "Saya yakin saya tidak lebih jelek dari yang lain," tegasnya.
Dia menambahkan, selama ini tidak terlalu memikirkan citra dalam meningkatkan elektabilitas, meski hal itu sangat penting untuk membangun persepsi masyarakat. "Tapi yang menjadi bahaya itu kalau citra baik tapi tidak capable kan bahaya. Harusnya kedua-duanya," katanya.
"Pertama, yang terpenting ya kapabilitas, termasuk rekam jejaknya, komitmennya terhadap persoalan bangsa. Kalau sudah begitu ya bagus," tambah Marzuki.
SSSG menempatkan Dahlan Iskan sebagai calon yang paling layak memenangkan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dengan dipilih 31,8 persen responden. Disusul oleh Anies Baswedan 5,6 persen, Pramono Edhie Wibowo 2,6 persen, dan Marzuki Alie 2,1 persen.
Sementara presentase peserta lainnya tak lebih dari satu persen. Sedangkan Jusuf Kalla dan mahfud MD yang menyatakan menolak ikut konvensi ini masing-masing dipilih 19,3 dan 10,7 persen responden.
Dari segi popularitas, Dahlan Iskan masih bertengger di posisi puncak dengan dipilih 15,1 persen responden. Berikutnya Marzuki Alie dipilih 12,5 persen, Anies Baswedan 9,2 persen, dan Pramono Edhie Wibowo dengan 8,8 persen.
Peserta konvensi lainnya, Dino Patti Djalal 7,0 persen, Ali Masykur Musa 5,3 persen, Endriartono Sutarto 4,9 persen, Gita Wirjawan 4,3 persen, Hayono Isman 3,4 persen, Irman Gusman 1,6 persen, dan Sinyo Harry Sarundajang 0,6 persen.
Survei ini dilakukan pada 25 Agustus sampai 9 September 2013 dengan melibatkan 1.250 responden yang tersebar di 10 kota besar. Sepuluh kota tersebut adalah DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. (Eks/Ism)
