Rachmawati Soekarnoputri Minta Film 'Soekarno' Batal Ditayangkan

Rachawati Soekarnoputri menentang film 'Soekarno' yang disutradarai Hanung Bramantyo untuk ditayangkan.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Sep 2013, 18:15 WIB
Rencana Multivision Plus untuk merilis film Soekarno pada 12 Desember mendatang mendapat pertentangan. Pasalnya, putri kandung Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dengan tegas meminta agar film tersebut tak ditayangkan.

Sedikitnya ada dua alasan yang dikemukakan oleh Rachma. Selain tokoh utama (Soekarno) yang dinilai tidak cocok, dia juga menganggap jika skenario film tersebut ada yang tidak sesuai dengan fakta. Dirinya pun menuntut agar film yang dibintangi Ario Bayu dan Lukman Sardi ini untuk batal ditayangkan.

"Pokoknya tidak bisa ditayangkan, dengan beberapa hal yang saya kemukakan. Satu pemerannya tidak cocok, lalu skenario yang aneh-aneh," ujar Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).

Bagi mantan mertua Garneta Haruni ini ide dasar pembuatan film ini ada pada dirinya. Namun, ketika dipercayakan kepada Hanung, dirinya merasa tidak puas.

"Dari awal saya sendiri seharusnya yang membuat, Hanung menawarkan kerja sama dengan (Raam) Punjabi yang sudah paham dengan film, saya setuju sepanjang dengan perjanjian itu ditaati," kata Rachmawati kesal.

"Saya tidak mau film ini men-down grade Soekarno, saya punya ide membuat sendiri karena saya nggak mau men-down grade," imbuhnya. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya