Salah satu alasan Rachmawati Soekarnoputri meminta film Soekarno batal tayang ialah pemeran Soekarno yang dianggapnya tidak cocok mewakili pribadi sang ayah. Menurut Rachma, Ario Bayu yang berperan sebagai Soekarno ini tidak memiliki kecocokan dengan karakter Soekarno di kehidupan nyata.
"Saya kaget ada tiga nama yang coba diberikan Raam Punjabi (Produser Multivision Plus) untuk dicasting. Pertama, Agus Kuncoro saya tolak, lalu Darius Sinatria, juga saya tolak. Dan Ario Bayu, yang kelihatan saya sudah diplot Hanung kalau dia paling pas. Saya sudah bilang, sudah nggak cocok," beber Rachmawati Soekarnoputri dalam wawancara di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Meski telah menolak Ario, namun sepertinya sang sutradara, Hanung Bramantyo sudah terlanjur kepincut dengan akting pemain film Java Heat tersebut. Alhasil, dikatakan Rachmawati, nama Ario tetap dipilih memerankan tokoh Soekarno.
"Saya wawancara Ario Bayu, tetap nggak cocok. Dia bilang 'Saya bukan nasionalis. Saya hidup di luar negeri 11 tahun. Saya nggak kenal sosok Soekarno.' Jadi, ngapain kamu coba casting? Dia bilang profesional. Saya bilang tidak cukup hanya profesional," kata Rachmawati.
Kekesalan wanita kelahiran 27 September 1950 ini pun memuncak lantaran Ario mangkir saat akan diberikan ajaran mengenai Soekarno.
"Ario bilang ke saya, dia minta tolong cari tahu soal Soekarno. Saya kasih ajaran Soekarno, dia setuju dua kali seminggu. Tapi dia nggak datang," ketusnya. (fei)
"Saya kaget ada tiga nama yang coba diberikan Raam Punjabi (Produser Multivision Plus) untuk dicasting. Pertama, Agus Kuncoro saya tolak, lalu Darius Sinatria, juga saya tolak. Dan Ario Bayu, yang kelihatan saya sudah diplot Hanung kalau dia paling pas. Saya sudah bilang, sudah nggak cocok," beber Rachmawati Soekarnoputri dalam wawancara di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Meski telah menolak Ario, namun sepertinya sang sutradara, Hanung Bramantyo sudah terlanjur kepincut dengan akting pemain film Java Heat tersebut. Alhasil, dikatakan Rachmawati, nama Ario tetap dipilih memerankan tokoh Soekarno.
"Saya wawancara Ario Bayu, tetap nggak cocok. Dia bilang 'Saya bukan nasionalis. Saya hidup di luar negeri 11 tahun. Saya nggak kenal sosok Soekarno.' Jadi, ngapain kamu coba casting? Dia bilang profesional. Saya bilang tidak cukup hanya profesional," kata Rachmawati.
Kekesalan wanita kelahiran 27 September 1950 ini pun memuncak lantaran Ario mangkir saat akan diberikan ajaran mengenai Soekarno.
"Ario bilang ke saya, dia minta tolong cari tahu soal Soekarno. Saya kasih ajaran Soekarno, dia setuju dua kali seminggu. Tapi dia nggak datang," ketusnya. (fei)