Polemik kepergian Mesut Ozil dari Santiago Bernabeu, kandangnya Real Madrid, di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas lalu, masih menjadi perhatian publik pecinta sepakbola, baik di Spanyol maupun Inggris. Seperti diketahui, Arsenal mendapatkan hak kepemilikan bintang Jerman berusia 24 tahun itu dengan fee transfer 50 juta euro.
Adalah Ozil yang mengakui jika keputusannya hengkang dari Madrid karena dirinya mendapati kenyataan jika manajemen dan staf kepelatihan tim sudah tidak lagi memercayainya. Sementara itu, media ABC mengklaim jika Madrid melego Ozil karena manajemen di bawah pimpinan Presiden Klub Florentino Perez tak suka dengan gaya hidup Ozil. Tudingan yang langsung mendapat balasan dari agen sekaligus ayah kandung Ozil.
Melihat polemik yang tak kunjung berhenti, akhirnya pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti angkat bicara. Dalam pernyataannya, Ancelotti mendukung pernyataan asistennya, legenda Madrid asal Prancis Zinedine Zidane yang mengklaim Ozil tak lagi mempunyai keinginan untuk bersaing dalam tim inti menyusul datangnya sejumlah muka baru.
“Saya mendengar banyak hal yang dikatakan Ozil. Kini, giliran saya yang mengomentarinya. Ia mengatakan bahwa kami kurang lagi memercayainya. Tapi, faktanya, Ozil tampil di dua laga dari tiga partai awal di musim ini. Tidak ada pemain yang akan pergi jika yang bersangkutan tidak menginginkannya. Dengan adanya kompetisi baru dalam persaingan tempat di tim inti, ia berpikir harus berusaha lebih banyak lagi, dan karenanya ia meminta dirinya dijual,” ujar Ancelotti.
Lebih lanjut, Ancelotti mengaku dirinya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan hengkangnya Ozil. Ancelotti menunjuk kekuatan skuat yang berimbang dengan hadirnya sejumlah muka baru. “Melihat banyaknya pemain yang mempunyai posisi yang mirip dengan Ozil, dari aspek taktik, kami tidak akan mendapat masalah dengan kepergiannya. Klub menerima tawaran yang bagus dan kini semua pihak dapat bergembira,” tandasnya. (*)
Adalah Ozil yang mengakui jika keputusannya hengkang dari Madrid karena dirinya mendapati kenyataan jika manajemen dan staf kepelatihan tim sudah tidak lagi memercayainya. Sementara itu, media ABC mengklaim jika Madrid melego Ozil karena manajemen di bawah pimpinan Presiden Klub Florentino Perez tak suka dengan gaya hidup Ozil. Tudingan yang langsung mendapat balasan dari agen sekaligus ayah kandung Ozil.
Melihat polemik yang tak kunjung berhenti, akhirnya pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti angkat bicara. Dalam pernyataannya, Ancelotti mendukung pernyataan asistennya, legenda Madrid asal Prancis Zinedine Zidane yang mengklaim Ozil tak lagi mempunyai keinginan untuk bersaing dalam tim inti menyusul datangnya sejumlah muka baru.
“Saya mendengar banyak hal yang dikatakan Ozil. Kini, giliran saya yang mengomentarinya. Ia mengatakan bahwa kami kurang lagi memercayainya. Tapi, faktanya, Ozil tampil di dua laga dari tiga partai awal di musim ini. Tidak ada pemain yang akan pergi jika yang bersangkutan tidak menginginkannya. Dengan adanya kompetisi baru dalam persaingan tempat di tim inti, ia berpikir harus berusaha lebih banyak lagi, dan karenanya ia meminta dirinya dijual,” ujar Ancelotti.
Lebih lanjut, Ancelotti mengaku dirinya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan hengkangnya Ozil. Ancelotti menunjuk kekuatan skuat yang berimbang dengan hadirnya sejumlah muka baru. “Melihat banyaknya pemain yang mempunyai posisi yang mirip dengan Ozil, dari aspek taktik, kami tidak akan mendapat masalah dengan kepergiannya. Klub menerima tawaran yang bagus dan kini semua pihak dapat bergembira,” tandasnya. (*)
