Perayaan Tahun Baru di Aceh, Delapan Tewas

Delapan orang meninggal dunia setelah separatis Gerakan Aceh Merdeka melepaskan granat. Sekitar 750 personel Raiders dari Batalyon Lintas Udara 400 Diponegoro tiba di Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2004, 11:59 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Delapan orang meninggal dunia saat Gerakan Aceh Merdeka melepaskan granat berpelontar jarak jauh dalam perayaan malam tahun baru di Peurlak, Aceh Timur. &quotLaporan situasi di seluruh Indonesia aman kecuali di Aceh. Kita menggugah GAM untuk menyerah,&quot kata Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar di Jakarta, Rabu (31/12).

Sekitar 750 personel Raiders dari Batalyon Lintas Udara 400 Diponegoro tiba di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar. Kedatangan pasukan ini melengkapi dua batalyon Raiders yang berlabuh di Pelabuhan Krung Gekuh, Aceh Utara, Senin [baca: Dua Batalyon Raiders Tiba di Aceh Utara]. Mereka akan bertugas mengamankan Pemilihan Umum 2004 di Tanah Rencong.

Koresponden SCTV melaporkan, pendaratan pasukan Raiders ini terbilang istimewa. Setelah turun dari KRI Teluk Manado mereka langsung disambut Penguasa Darurat Militer Daerah Mayor Jenderal TNI Endang Suwarya. Selanjutnya, pasukan yang mengarungi lautan selama tujuh hari ini ditempatkan di Aceh Besar dan Aceh Barat. Ribuan senjata laras panjang dan jutaan amunisi tambahan juga diturunkan.(COK/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya