Kekejaman diterima oleh seorang wanita pedagang kopi di Pintu Tol Kebon Jeruk, berinisial H. Perempuan berusia 46 tahun itu disekap dan disiksa oleh sejumlah pria.
Mulanya, para pria itu meminta uang kepada H. Namun, tidak diberi sepeser pun. Karena tidak diberi uang, para pria itu menyekapnya. Saat itulah kekejaman itu dilakukan.
"Selama disekap, korban disundut rokok, ditetesi ember plastik yang dibakar, dan dirusak kemaluannya," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi di kantornya, Minggu (15/9/2013).
Hengky tak menjelaskan kondisi terakhir H. Yang jelas, kini polisi telah menangkap 19 pria yang diduga terlibat dalam aksi bejat itu. Mereka dibekuk disejumlah lokasi, yakni, di bedeng samping pintu Tol Kebon Jeruk, tempat korban disekap, Jalan Setia, Kedoya, Jalan Mawar Kembangan, dan Kawasan Kapuk, Cengkareng.
Selain mencokok para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sejumlah senjata tajam jenis samurai, kayu, pisau, dan sebagainya. "Kami masih memilah-milah siapa pelaku yang tega menganiaya korban," tutur Hengky. (Eks)
Mulanya, para pria itu meminta uang kepada H. Namun, tidak diberi sepeser pun. Karena tidak diberi uang, para pria itu menyekapnya. Saat itulah kekejaman itu dilakukan.
"Selama disekap, korban disundut rokok, ditetesi ember plastik yang dibakar, dan dirusak kemaluannya," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi di kantornya, Minggu (15/9/2013).
Hengky tak menjelaskan kondisi terakhir H. Yang jelas, kini polisi telah menangkap 19 pria yang diduga terlibat dalam aksi bejat itu. Mereka dibekuk disejumlah lokasi, yakni, di bedeng samping pintu Tol Kebon Jeruk, tempat korban disekap, Jalan Setia, Kedoya, Jalan Mawar Kembangan, dan Kawasan Kapuk, Cengkareng.
Selain mencokok para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sejumlah senjata tajam jenis samurai, kayu, pisau, dan sebagainya. "Kami masih memilah-milah siapa pelaku yang tega menganiaya korban," tutur Hengky. (Eks)
