Polisi menembak 1 dari 19 pria yang diduga telah menyekap dan menyiksa H, wanita penjual kopi di Pintu Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pria itu ditembak karena melawan saat akan dibekuk polisi.
"Satu orang kami tembak kakinya sebelah kiri karena melakukan perlawanan saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).
Penyekapan itu terjadi sejak Jumat 13 September yang lalu. H baru bisa melarikan diri pagi tadi. "Korban kami bawa ke RS Pelni untuk mendapat perawatan," tutur Hengki.
Dan polisi pun telah menangkap 19 pria yang diduga melakukan aksi durjana tersebut. Mereka dibekuk di sejumlah tempat, antara lain di bedeng sebelah Pintu Tol Kebon Jeruk yang menjadi tempat penyekapan.
Selama disekap, H mendapat perlakuan sadis dari para pria ini. H disundut rokok, ditetesi lelehan plastik dari ember yang dibakar. Yang lebih parah, para pria bejat itu merusak kemaluan H dengan menggunakan kayu. (Eks/Yus)
"Satu orang kami tembak kakinya sebelah kiri karena melakukan perlawanan saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).
Penyekapan itu terjadi sejak Jumat 13 September yang lalu. H baru bisa melarikan diri pagi tadi. "Korban kami bawa ke RS Pelni untuk mendapat perawatan," tutur Hengki.
Dan polisi pun telah menangkap 19 pria yang diduga melakukan aksi durjana tersebut. Mereka dibekuk di sejumlah tempat, antara lain di bedeng sebelah Pintu Tol Kebon Jeruk yang menjadi tempat penyekapan.
Selama disekap, H mendapat perlakuan sadis dari para pria ini. H disundut rokok, ditetesi lelehan plastik dari ember yang dibakar. Yang lebih parah, para pria bejat itu merusak kemaluan H dengan menggunakan kayu. (Eks/Yus)