Tim Medis untuk Iran Diberangkatkan

Tim medis dan bantuan obat-obatan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules A-1321 melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jaktim. Mereka akan bertugas selama 30 hari di Bam, Iran.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2004, 01:21 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Tim medis dan obat-obatan bantuan pemerintah Indonesia untuk korban gempa bumi di Bam, Iran, diberangkatkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (1/1), pada pukul 19.00 WIB. Tenaga medis yang terdiri dari 57 dokter dari jajaran TNI dan Departemen Kesehatan ini diangkut dengan pesawat Hercules A-1321. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla melepas keberangkatan mereka. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Kesehatan Achmad Sujudi, dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto turut hadir dalam acara tersebut.

Tim medis yang dipimpin Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI Kolonel CKM Joesro ini akan bertugas selama 30 hari di Kota Bam. Di sana, mereka akan membuka rumah sakit lapangan yang terbuat dari tenda berkapasitas 15 tempat tidur. Total nilai bantuan dalam bentuk-obat-obatan serta biaya operasional tim selama di Iran mencapai Rp 5 miliar [baca: Indonesia Akan Memberikan Bantuan untuk Iran]. Selain mengirim bantuan, pemerintah juga menyerukan rakyat Indonesia melakukan salat gaib untuk para korban yang tewas.(ZAQ/Johan Heru dan Yudi Wibowo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya