Rumah Dijadikan Tempat Kongkow, Istri Anas: Saya Nggak Terganggu

Attiyah Laila sebagai sitri Anas merasa tak terganggu. Ia mengaku sudah terbiasa dengan keramaian semasa tinggal di pondok pesantren dulu.

oleh Riski Adam diperbarui 15 Sep 2013, 15:55 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendeklarasikan Rumah Pergerakan sebagai basecamp atau markas berkumpulnya organisasi bentukan loyalisnya, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/9/2013).

Meski dijadikan basecamp anggota PPI, istri Anas, Attiyah Laila, tak terganggu atau keberatan. Ia mengaku sudah terbiasa dengan keramaian semasa tinggal di pondok pesantren dulu.

"Saya kan lulusan pondok, kita juga kan juga biasa ramai-ramai di pondok. Jadi ya sudah biasa ramai-ramai. Dan nggak ngerasa terganggu tuh," kata Attiyah saat berbincang dengan Liputan6.com di sela-sela deklarasi Rumah Pergerakan.

Attiyah justru mengaku senang dengan aktivitas sang suami di berbagai organisasi kemasyarakatan. Salah satunya yang baru dideklarasikan hari ini yakni Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Apapun organisasinya, dirinya tetap mendukung sang suami untuk memajukan Indonesia.

"Ya, pastinya kita dukung demi kebaikan kita bersama," tuturnya.

Di sisi lain, Anas juga mengaku tak terganggu sama sekali jika rumahnya dijadikan tempat berkumpul dari para kerabat-kerabatnya untuk berdiskusi merancang pembangunan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Bila ingin beristirahat, dirinya tinggal tidur di kamar.

"Gak terganggu lah, kita kan juga biasa ngumpul-ngumpul. Kalau mau istirahat kan ada kamar, jadi gak merasa terganggu tuh," tukasnya. (Rmn/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya