Para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) mengaku tidak keberatan dengan rencana pembelian BBM bersubsidi memakai kartu.
Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi mengatakan, lembaganya akan setuju selama rencana tersebut bisa dijalankan. "Sepanjang bisa dilaksanakan tidak masalah," kata Eri, seperti ditulis Senin (16/9/2013).
Meski para pengusaha SPBU tersebut belum mengetahui teknis pelaksanaannya, namun saat ini sudah ada fasilitas pembelian BBM dengan menggunakan kartu kredit atau debet.
"Teknisnya belum ikut. Penggunaan BBM di kartu sudah biasa. Dengan debit dan kredit," tegasnya.
Sekadar informasi, pemerintah merencanakan penerapan pembelian BBM subsidi di pompa bensin dengan memakai kartu atau secara nontunai mulai 2014.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebelumnya mengatakan, pemakaian kartu tersebut bertujuan mengetahui secara pasti penyaluran BBM bersubsidi.
"Dengan demikian, kartu ini juga mencegah penyalahgunaan BBM subsidi," jelas Susilo. (Pew/Ndw)
Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi mengatakan, lembaganya akan setuju selama rencana tersebut bisa dijalankan. "Sepanjang bisa dilaksanakan tidak masalah," kata Eri, seperti ditulis Senin (16/9/2013).
Meski para pengusaha SPBU tersebut belum mengetahui teknis pelaksanaannya, namun saat ini sudah ada fasilitas pembelian BBM dengan menggunakan kartu kredit atau debet.
"Teknisnya belum ikut. Penggunaan BBM di kartu sudah biasa. Dengan debit dan kredit," tegasnya.
Sekadar informasi, pemerintah merencanakan penerapan pembelian BBM subsidi di pompa bensin dengan memakai kartu atau secara nontunai mulai 2014.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebelumnya mengatakan, pemakaian kartu tersebut bertujuan mengetahui secara pasti penyaluran BBM bersubsidi.
"Dengan demikian, kartu ini juga mencegah penyalahgunaan BBM subsidi," jelas Susilo. (Pew/Ndw)