Berat Badan Turun Tiba-tiba, Cek Penyebabnya!

Sejumlah wanita ingin berat badannya turun. Namun, penurunan yang dimaksud yang normal. Ada beberapa penurunan berat badan yang tiba-tiba.

oleh Melly Febrida diperbarui 16 Sep 2013, 15:00 WIB
Sejumlah wanita ingin berat badannya turun. Namun, penurunan yang dimaksud yang normal. Ada beberapa penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan karena tiba-tiba saja.

Anda tak perlu panik jika berat badan Anda turun drastis. Tentukan penyebabnya agar terhindar dari masalah seperti dikutip Magforwomen, Senin (16/9/2013):

1. Depresi

Depresi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan. Orang yang depresi akan kesulitan memasak, makan atau beristirahat.

Nafsu makan yang berkurang atau banyak pikiran bisa membuat berat badan turun. Segera berkonsultasi dengan ahlinya dan membantu memerangi masalah depresi yang membuat berat badan Anda turun.

2. Hipertiroidisme

Tiroid yang terlalu aktif menghasilkan terlalu banyak tiroksin . Hal ini mempercepat tingkat metabolisme tubuh Anda secara dramatis sehingga membuat berat badan turun mendadak, berkeringat, dan mudah tersinggung.

Namun, ada obat anti - tiroid yang membantu menurunkan laju produksi hormon tiroid . Tapi diagnosis dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengakhiri masalah Anda.

3. Diabetes

Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah diabetes berhubungan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Padahal sebaliknya, penurunan berat badan setelah diteliti sebagai tanda awal diabetes.

Ini karena meningkatnya buang air kecil dan kadar glukosa meningkat sehingga massa otot mulai menyusut. Obat untuk mengontrol kadar insulin dan deteksi dini merupakan cara Anda dapat mengatasi penyakit ini .

4. Penyakit Celiac

Beberapa orang tak toleran dengan gluten. Gluten merupakan sejenis protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Jadi, bila terkena gluten, tubuh menghasilkan reaksi kekebalan di usus kecil.

Seiring waktu, peradangan dan berpotensi merusak lapisan usus kecil yang menyebabkan kekurangan dalam penyerapan nutrisi. Hasil rusaknya usus menurunkan berat badan dan diare. Hingga kini belum ada obat yang pasti untuk penyakit Celiac.

5. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) dalam kondisi kronis dan serius bisa menular dan menyebar di udara. Dengan sistem kekebalan yang lemak, Anda lebih mudah terjangkit penyakit ini.

Penurunan berat badan yang drastis merupakan salah satu tanda yang paling penting dari TB. Beberapa jenis obat dan pengobatan jangka panjang membantu Anda dalam menghilangkan infeksi.

6. Kanker

Penurunan berat badan tiba-tiba dan drastis merupakan gejala penting dari kanker. Sel-sel abnormal berkembang tak terkendali dan berpotensi menyusup dan merusak sel normal dalam pasien kanker.

Kanker bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam jiwa. Namun, deteksi dini meningkatkan kelangsungan hidup.

7. HIV AIDS

Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) menyebabkan penyakit AIDS. Sistem kekebalan tubuh menjadi rusak sehingga mencegah memerangi organisme yang menginfeksi.

Penyakit ini menular secara seksual dan menyeba melalui kontak darah. Meskipun proses bertahap, tapi hasilnya fatal. Penurunan berat badan menjadi gejala awal penyakit ini.

(Mel/*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya