Tiga Kementerian berhasil memperoleh penghargaan Kementerian Terbaik dalam Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) tingkat Kementerian tahun 2012.
Ketiga kementerian tersebut antara lain, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
PeGI ini sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan Direktorat e-Government, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk melihat peta kondisi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ditingkat kementerian.
Wakil Menteri Perindustrian Alex W Retraubun mengatakan, dalam pengembangan e-Government, Kemenperin berpedoman pada Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government.
"Kami berupaya agar pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat, pelaku bisnis dan stakeholder menjadi semakin baik," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Dari hasil penilaian, lanjut Alex, Kemenperin sendiri memiliki keunggulan dalam implementasi aplikasi layanan teknologi informasi yang terintegrasi sehingga tidak ada isu terkait interoperabilitas antar direktorat jenderal.
Pelaksanaan PeGI ini diikuti 29 kementerian dari 33 kementerian yang ada. Berdasarkan kategori penilaian, 14,38% kementerian berada pada kategori baik, 55,17% berada pada ketegori kurang dan sebanyak 3,45% berada pada kategori sangat kurang. (Dny/Nur)
Ketiga kementerian tersebut antara lain, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
PeGI ini sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan Direktorat e-Government, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk melihat peta kondisi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ditingkat kementerian.
Wakil Menteri Perindustrian Alex W Retraubun mengatakan, dalam pengembangan e-Government, Kemenperin berpedoman pada Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government.
"Kami berupaya agar pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat, pelaku bisnis dan stakeholder menjadi semakin baik," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Dari hasil penilaian, lanjut Alex, Kemenperin sendiri memiliki keunggulan dalam implementasi aplikasi layanan teknologi informasi yang terintegrasi sehingga tidak ada isu terkait interoperabilitas antar direktorat jenderal.
Pelaksanaan PeGI ini diikuti 29 kementerian dari 33 kementerian yang ada. Berdasarkan kategori penilaian, 14,38% kementerian berada pada kategori baik, 55,17% berada pada ketegori kurang dan sebanyak 3,45% berada pada kategori sangat kurang. (Dny/Nur)
