Citizen6, NÜRBURG, Jerman. Setelah sempat beberapa lama tidak beraksi dalam suatu kejuaraan, pebalap muda Indonesia, Sean Gelael bersama dengan para pesaingnya, akan kembali beraksi di Sirkuit Nurburgring Jerman, pada tanggal 20 sampai 22 September 2013 mendatang. Kejuaraan tersebut adalah seri keempat sekaligus seri terakhir dari Kejuaraan Formula 3 Inggris, dimana Sean yang saat ini masih berusia 16 tahun dan merupakan pendatang baru, telah berhasil menorehkan prestasi yang cukup baik pada musim ini.
Melawan para pesaing yang sudah lebih matang dan berpengalaman, Sean saat ini berada di posisi ke 6 klasmen Formula 3 Inggris, berkat prestasi 3 kali podium di seri-seri sebelumnya. Bahkan sebenarnya, dalam perhitungan di atas kertas, Sean masih memiliki kemungkinan untuk dapat menjadi yang terbaik di Formula 3 Inggris tahun ini, walaupun hal itu juga bergantung kepada pencapaian 5 pebalap lain yang berada di atas posisinya.
Tetapi posisi yang lebih realistis yang mungkin bisa dicapai Sean di akhir musim ini adalah posisi keempat. Nilai yang telah dikumpulkan oleh Sean saat ini terpaut 9 poin di belakang pebalap Brasil, Felipe Guimares di posisi 4 dan 2 point di belakang pebalap di posisi 5, Nicholas Latifi dari Kanada. Tetapi sebaliknya, posisi Sean juga terancam oleh pebalap di posisi 7, Jann Mardenborough dari Inggris, karena selisih poin mereka hanya 1. Oleh karena itu, persaingan di seri terakhir ini diyakini akan sangat ketat.
Di bulan lalu, Sean sempat bertanding di sirkuit Nurburgring di kejuaraan Formula 3 Eropa. Pada saat itu Sean berhasil mencapai prestasi terbaiknya di Formula 3 Eropa dengan menduduki posisi ke 13. Oleh karena itu, harapan bahwa Sean mampu mencapai prestasi yang lebih baik lagi di Formula 3 Inggris adalah sangat tinggi.
Para pebalap akan bertanding di lintasan Nurburgring yang sedikit lebih panjang dibandingkan pada saat mereka bertanding bulan lalu. Tetapi secara umum, karakter lintasannya akan tetap sama.
“Sean sudah mengenal sirkuit ini dengan cukup baik, oleh karena itu akan sangat menarik untuk menyaksikan aksinya pada saat balapan nanti” kata Anthony ‘Boyo’ Hieatt, Team Principal dari Double R Racing, dan sekalgius race engineer dari Sean. ”Sangat mungkin baginya untuk bisa menduduki posisi keempat di akhir kejuaraan, karena Sean telah membuktikan bahwa dia mampu membalap dan bertanding dengan baik. Harusnya itu bisa terjadi, tetapi Sean tetap harus bangga apabila pada akhirnya dia tetap berada di posisi 6, karena dia adalah pebalap yang masih muda, dan ini adalah tahun pertamanya bertanding di sini” tambah Anthony.
Sementara itu, sebelum turun di Nurburgring akhir pekan ini, Sean dan para pebalap lain berkesempatan melakukan dua hari testing di sirkuit Hockenheim, akhir minggu kemarin. Dan hasilnya adalah Sean hanya tertinggal 1,3 detik dari Daniil Kvyat, pebalap muda Rusia yang berhasil mencatatkan waktu tercepat untuk satu putaran.
Anthony Hieatt mengatakan “Bagi setiap pebalap, diberikan jatah ban yang bisa dipergunakan untuk testing selama satu musim. Dan kali ini, kami menggunakan ban yang sudah dari pertama kali kami gunakan untuk testing, dengan maksud adalah untuk memberikan pengalaman kepada Sean”. “Jadi pada saat Sean menggunakan ban baru, dia harus mampu beradaptasi dari penggunaan ban yang sudah dipergunakan lebih dari 300 km dengan yang baru, dan itu adalah perbedaan karakter yang sangat besar. Dan Sean mampu melakukannya” tambah Anthony.
Dari hasil latihan yang dilakukan, terlihat sesekali Sean mengemudikan kendaraannya dengan kurang baik. Tetapi dalam beberapa minggu ke depan, Sean akan sangat sibuk bertanding sampai dengan akhir musim tahun ini. Sean akan menghadapi 4 pertandingan dalam 5 minggu ke depan. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani 1 seri terakhir di Formula 3 Inggris, dan 3 seri lain di Formula 3 Eropa. Saya sangat berharap untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu di lintasan, dan terus mengasah kemampuan saya, supaya saya bisa meningkatkan kemampuan balap saya di masa-masa mendatang” kata Sean.
Setelah Nurburgring ini, Sean akan lanjut mengikuti 3 seri terakhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. Sean akan turun di Sirkuit Zandvoort Belanda (27-29 September), setelah itu di Vallelunga Itali (11-13 Oktober) dan terakhir di Hockeneim (18-20 Oktober).Terakhir, perhatian para pecinta otomotif akan tertuju pada Kejuaraan Formula 3 terbesar di dunia, yaitu Macau Grand Prix (14-17 November) di mana, pebalap muda berbakat Indonesia, Sean Gelael akan ambil bagian di dalamnya. (Anky Tomasouw/kw)
*) Anky Tomasouw adalah pewarta warga
Melawan para pesaing yang sudah lebih matang dan berpengalaman, Sean saat ini berada di posisi ke 6 klasmen Formula 3 Inggris, berkat prestasi 3 kali podium di seri-seri sebelumnya. Bahkan sebenarnya, dalam perhitungan di atas kertas, Sean masih memiliki kemungkinan untuk dapat menjadi yang terbaik di Formula 3 Inggris tahun ini, walaupun hal itu juga bergantung kepada pencapaian 5 pebalap lain yang berada di atas posisinya.
Tetapi posisi yang lebih realistis yang mungkin bisa dicapai Sean di akhir musim ini adalah posisi keempat. Nilai yang telah dikumpulkan oleh Sean saat ini terpaut 9 poin di belakang pebalap Brasil, Felipe Guimares di posisi 4 dan 2 point di belakang pebalap di posisi 5, Nicholas Latifi dari Kanada. Tetapi sebaliknya, posisi Sean juga terancam oleh pebalap di posisi 7, Jann Mardenborough dari Inggris, karena selisih poin mereka hanya 1. Oleh karena itu, persaingan di seri terakhir ini diyakini akan sangat ketat.
Di bulan lalu, Sean sempat bertanding di sirkuit Nurburgring di kejuaraan Formula 3 Eropa. Pada saat itu Sean berhasil mencapai prestasi terbaiknya di Formula 3 Eropa dengan menduduki posisi ke 13. Oleh karena itu, harapan bahwa Sean mampu mencapai prestasi yang lebih baik lagi di Formula 3 Inggris adalah sangat tinggi.
Para pebalap akan bertanding di lintasan Nurburgring yang sedikit lebih panjang dibandingkan pada saat mereka bertanding bulan lalu. Tetapi secara umum, karakter lintasannya akan tetap sama.
“Sean sudah mengenal sirkuit ini dengan cukup baik, oleh karena itu akan sangat menarik untuk menyaksikan aksinya pada saat balapan nanti” kata Anthony ‘Boyo’ Hieatt, Team Principal dari Double R Racing, dan sekalgius race engineer dari Sean. ”Sangat mungkin baginya untuk bisa menduduki posisi keempat di akhir kejuaraan, karena Sean telah membuktikan bahwa dia mampu membalap dan bertanding dengan baik. Harusnya itu bisa terjadi, tetapi Sean tetap harus bangga apabila pada akhirnya dia tetap berada di posisi 6, karena dia adalah pebalap yang masih muda, dan ini adalah tahun pertamanya bertanding di sini” tambah Anthony.
Sementara itu, sebelum turun di Nurburgring akhir pekan ini, Sean dan para pebalap lain berkesempatan melakukan dua hari testing di sirkuit Hockenheim, akhir minggu kemarin. Dan hasilnya adalah Sean hanya tertinggal 1,3 detik dari Daniil Kvyat, pebalap muda Rusia yang berhasil mencatatkan waktu tercepat untuk satu putaran.
Anthony Hieatt mengatakan “Bagi setiap pebalap, diberikan jatah ban yang bisa dipergunakan untuk testing selama satu musim. Dan kali ini, kami menggunakan ban yang sudah dari pertama kali kami gunakan untuk testing, dengan maksud adalah untuk memberikan pengalaman kepada Sean”. “Jadi pada saat Sean menggunakan ban baru, dia harus mampu beradaptasi dari penggunaan ban yang sudah dipergunakan lebih dari 300 km dengan yang baru, dan itu adalah perbedaan karakter yang sangat besar. Dan Sean mampu melakukannya” tambah Anthony.
Dari hasil latihan yang dilakukan, terlihat sesekali Sean mengemudikan kendaraannya dengan kurang baik. Tetapi dalam beberapa minggu ke depan, Sean akan sangat sibuk bertanding sampai dengan akhir musim tahun ini. Sean akan menghadapi 4 pertandingan dalam 5 minggu ke depan. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani 1 seri terakhir di Formula 3 Inggris, dan 3 seri lain di Formula 3 Eropa. Saya sangat berharap untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu di lintasan, dan terus mengasah kemampuan saya, supaya saya bisa meningkatkan kemampuan balap saya di masa-masa mendatang” kata Sean.
Setelah Nurburgring ini, Sean akan lanjut mengikuti 3 seri terakhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. Sean akan turun di Sirkuit Zandvoort Belanda (27-29 September), setelah itu di Vallelunga Itali (11-13 Oktober) dan terakhir di Hockeneim (18-20 Oktober).Terakhir, perhatian para pecinta otomotif akan tertuju pada Kejuaraan Formula 3 terbesar di dunia, yaitu Macau Grand Prix (14-17 November) di mana, pebalap muda berbakat Indonesia, Sean Gelael akan ambil bagian di dalamnya. (Anky Tomasouw/kw)
*) Anky Tomasouw adalah pewarta warga
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan,wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Advertisement