Maia Estianty tak pernah absen mendampingi putra bungsunya, AQJ alias Dul (13) yang terbaring lemah di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rupanya, Maia tak hanya mencurahkan kasih sayangnya kepada Dul semata. Ia juga meluangkan perhatian kepada keluarga korban.
"Setiap hari saya berdoa untuk keluarga korban yang meninggal. Mudah-mudahan yang sedang perawatan juga cepat sembuh. Saya juga memohon doa untuk anak saya agar cepat sembuh," kata Maia usai menjalani pemeriksaan di Subdit Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Seperti diketahui, pada Minggu (8/9/2013), Dul mengalami kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 8+200 Cibubur, Jakarta Timur. Dalam insiden itu, mobil yang dikemudikan Dul terbang dan menabrak mobil lain sehingga enam orang tewas seketika. Satu korban lagi tewas pada Sabtu (14/9/2013), sehingga total korban tewas tujuh orang.
Polisi bergerak cepat dengan menetapkan Maia sebagai saksi. Dalam pemeriksaan, Maia diajukan 17 pertanyaan untuk mengetahui sejauhmana ia mengetahui detik-detik menjelang kecelakaan dan juga kemampuan Dul dalam menyetir mobil.
"Saya nggak mau ngomong itu (Dul bisa menyetir atau tidak). Saya ngomong disini hanya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada korban," kata Maia sambil berlalu. (fei)
"Setiap hari saya berdoa untuk keluarga korban yang meninggal. Mudah-mudahan yang sedang perawatan juga cepat sembuh. Saya juga memohon doa untuk anak saya agar cepat sembuh," kata Maia usai menjalani pemeriksaan di Subdit Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Seperti diketahui, pada Minggu (8/9/2013), Dul mengalami kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 8+200 Cibubur, Jakarta Timur. Dalam insiden itu, mobil yang dikemudikan Dul terbang dan menabrak mobil lain sehingga enam orang tewas seketika. Satu korban lagi tewas pada Sabtu (14/9/2013), sehingga total korban tewas tujuh orang.
Polisi bergerak cepat dengan menetapkan Maia sebagai saksi. Dalam pemeriksaan, Maia diajukan 17 pertanyaan untuk mengetahui sejauhmana ia mengetahui detik-detik menjelang kecelakaan dan juga kemampuan Dul dalam menyetir mobil.
"Saya nggak mau ngomong itu (Dul bisa menyetir atau tidak). Saya ngomong disini hanya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada korban," kata Maia sambil berlalu. (fei)
