Citizen6, Bandung: Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik adalah gerakan nasional yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik terbentuk di awal 2013, oleh sekumpulan lembaga yang sebenarnya sudah lama bergerak di isu kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik.
Dengan tujuan besar yang sama, masing-masing lembaga berkomitmen untuk bersama-sama membuat working group skala nasional untuk
memperbesar dampak tujuan yang dicita-citakan bersama, yang tidak lepas dari bantuan seluruh pihak pemangku kepentingan.
Awalnya gerakan ini dilakukan secara terpisah antar komunitas, meski kita selalu berkomunikasi satu sama lain. Namun, pasca petisi online pay for plastic di Change.org yang digagas oleh Tiza Mafira, muncul niatan untuk membentuk suatu gerakan yang terpadu dan lebih besar untuk jangkauan program yang lebih luas lagi. Semenjak itu, komunitas dan organisasi yang sudah memiliki kepedulian terhadap upaya pengurangan penggunaan kantong plastik berkumpul dan sepakat untuk berkoalisi membentuk Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dikelola oleh manajemen yang disebut oleh working group yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Indonesia. Working group sendiri terdiri dari konunitas atau organisasi yang berasal dari Bandung, Bali, dan Jakarta. Gerakan ini awalnya bernama Kampanye Diet Kantong Plastik yang diluncurkan di Bandung, 31 Oktober 2010 bertepatan dengan pilot project pertama, yaitu Penerapan SOP Diet Kantong Plastik di salah satu convenience store di 6 kota besar Indonesia, pada November 2010-November 2011. Uji coba penerapan SOP Diet Kantong Plastik di convenience store tersebut di Indonesia selama bulan November 2010 – 2011, terjadi pengurangan kantong plastik sebanyak 8.233.930 lembar, setara dengan penghematan +/- Rp897.498.370,-.
Sosialisasi Kampanye Diet Kantong Plastik tahun 2011-2012 tersebar di 11 kota besar di Indonesia, yaitu Aceh, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Denpasar, Gresik, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar. Kampanye Diet Kantong Plastik yang diinisiasi oleh Greeneration Indonesia, kemudian di tahun 2013 akhirnya berkolaborasi dengan Change.org, Ciliwung Institute, Earth Hour Indonesia, Jakarta Globe, LeafPlus, PlasticDetox, Si Dalang, The Body Shop, dan individu-individu yang memiliki kepedulian pada isu ini, dan akhirnya sepakat untuk membuat kampanye ini menjadi gerakan bersama, yaitu Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
Kegiatan yang pernah dilakukan dalam rangka awareness masyarakat adalah Headbag Mob di 5 kota besar, yaitu Bandung, Jakarta, Solo, Denpasar, dan Makassar. Di 5 kota ini, masyarakat melukis tas kain dan melakukan mob pawai di car free day. Selain itu, ada juga event Rampok Plastik yang menukarkan kantong plastik yang dibawa oleh pengunjung car free day dengan tas kain bersama rekan-rekan The Body Shop Indonesia. Ada juga event bertajuk Operasi Plastik, yaitu melakukan pembersihan kawasan Ciliwung dari kantong plastik bersama-sama dengan Ciliwung Institute dan Earth Hour Indonesia dan workshop pembuatan tas pakai ulang dari kaos bekas dari Komunitas Kreasi Daur Ulang (Si Dalang). Kegiatan ini dilakukan dalam momen-momen tertentu.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik belum memiliki mekanisme keanggotaan. Namun, Gerakan ini terbuka untuk semua pihak yang memiliki visi dan tujuan sama untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik mengajak kolaborasi semua pihak, baik itu pemerintah, media, retailer atau swasta maupun komunitas.
Siapapun bisa menjadi pendukung gerakan ini, baik secara individu maupun komunitas. Syarat yang paling penting adalah memiliki visi dan tujuan yang sama untuk mewujudkan Indonesia Diet Kantong Plastik. Cara bergabungnya silahkan klik www.dietkantongplastik.info
Gerakan ini memiliki nilai yang positif dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik lagi. Gerakan manapun yang memiliki semangat positif, dampaknya pasti akan menginspirasi banyak orang. Tingkat kepedulian akan upaya pengurangan penggunaan kantong plastik yang meningkat dirasa bahwa semangat positif dari kampanye ini mulai tersebar luas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, tanpa peran serta berbagai macam stakeholder untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, salah satunya bijak menggunakan kantong plastik, kampanye ini masih dalam on progress menuju gerakan yang memiliki dampak terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Beberapa pencapaian yang kita raih selama gerakan ini berjalan adalah:
1. Uji coba penerapan SOP Diet Kantong Plastik di salah satu convenience store Indonesia selama bulan November 2010 – 2011, terjadi pengurangan kantong plastik: 8.233.930 lembar, setara dengan penghematan +/- Rp897.498.370,-
2. Kegiatan kampanye di berbagai daerah oleh berbagai lembaga secara aktif dan independen: #HeadbagMob, #OperasiPlastik, RampokPlastik, #PlastikDetox, #pay4plastic, #BombeKantongPlastik.
3. Distribusi tas belanja pakai ulang +/- 10.000 buah ke masyarakat yang setara dengan potensi pengurangan kantong plastik hingga 10.000.000 lembar.
4. 8.568 orang yang mengisi petisi online di www.change.org kepada retailer untuk menetapkan harga (tidak gratis) terhadap kantong plastik di retailer.
5. Kota Bandung sudah meluncurkan Perda Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik – Perda No.17 Tahun 2012.
6. Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan Surat Seruan Gubernur No.6 Tahun 2013 Tentang Gerakan Diet Kantong Plastik pada
pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2013.
Target jangka panjang Gerakan Indonesia Kantong Plastik adalah mewujudkan Jakarta Bebas Kantong Plastik yang didukung pemerintah untuk membuat regulasi/aturan mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik dan juga peritel yang menerapkan pay for plastic dan menyediakan tas pakai ulang. (Rahyang Nusantara/Mar)
*Rahyang Nusantara adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Dengan tujuan besar yang sama, masing-masing lembaga berkomitmen untuk bersama-sama membuat working group skala nasional untuk
memperbesar dampak tujuan yang dicita-citakan bersama, yang tidak lepas dari bantuan seluruh pihak pemangku kepentingan.
Awalnya gerakan ini dilakukan secara terpisah antar komunitas, meski kita selalu berkomunikasi satu sama lain. Namun, pasca petisi online pay for plastic di Change.org yang digagas oleh Tiza Mafira, muncul niatan untuk membentuk suatu gerakan yang terpadu dan lebih besar untuk jangkauan program yang lebih luas lagi. Semenjak itu, komunitas dan organisasi yang sudah memiliki kepedulian terhadap upaya pengurangan penggunaan kantong plastik berkumpul dan sepakat untuk berkoalisi membentuk Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dikelola oleh manajemen yang disebut oleh working group yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Indonesia. Working group sendiri terdiri dari konunitas atau organisasi yang berasal dari Bandung, Bali, dan Jakarta. Gerakan ini awalnya bernama Kampanye Diet Kantong Plastik yang diluncurkan di Bandung, 31 Oktober 2010 bertepatan dengan pilot project pertama, yaitu Penerapan SOP Diet Kantong Plastik di salah satu convenience store di 6 kota besar Indonesia, pada November 2010-November 2011. Uji coba penerapan SOP Diet Kantong Plastik di convenience store tersebut di Indonesia selama bulan November 2010 – 2011, terjadi pengurangan kantong plastik sebanyak 8.233.930 lembar, setara dengan penghematan +/- Rp897.498.370,-.
Sosialisasi Kampanye Diet Kantong Plastik tahun 2011-2012 tersebar di 11 kota besar di Indonesia, yaitu Aceh, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Denpasar, Gresik, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar. Kampanye Diet Kantong Plastik yang diinisiasi oleh Greeneration Indonesia, kemudian di tahun 2013 akhirnya berkolaborasi dengan Change.org, Ciliwung Institute, Earth Hour Indonesia, Jakarta Globe, LeafPlus, PlasticDetox, Si Dalang, The Body Shop, dan individu-individu yang memiliki kepedulian pada isu ini, dan akhirnya sepakat untuk membuat kampanye ini menjadi gerakan bersama, yaitu Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
Kegiatan yang pernah dilakukan dalam rangka awareness masyarakat adalah Headbag Mob di 5 kota besar, yaitu Bandung, Jakarta, Solo, Denpasar, dan Makassar. Di 5 kota ini, masyarakat melukis tas kain dan melakukan mob pawai di car free day. Selain itu, ada juga event Rampok Plastik yang menukarkan kantong plastik yang dibawa oleh pengunjung car free day dengan tas kain bersama rekan-rekan The Body Shop Indonesia. Ada juga event bertajuk Operasi Plastik, yaitu melakukan pembersihan kawasan Ciliwung dari kantong plastik bersama-sama dengan Ciliwung Institute dan Earth Hour Indonesia dan workshop pembuatan tas pakai ulang dari kaos bekas dari Komunitas Kreasi Daur Ulang (Si Dalang). Kegiatan ini dilakukan dalam momen-momen tertentu.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik belum memiliki mekanisme keanggotaan. Namun, Gerakan ini terbuka untuk semua pihak yang memiliki visi dan tujuan sama untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik mengajak kolaborasi semua pihak, baik itu pemerintah, media, retailer atau swasta maupun komunitas.
Siapapun bisa menjadi pendukung gerakan ini, baik secara individu maupun komunitas. Syarat yang paling penting adalah memiliki visi dan tujuan yang sama untuk mewujudkan Indonesia Diet Kantong Plastik. Cara bergabungnya silahkan klik www.dietkantongplastik.info
Gerakan ini memiliki nilai yang positif dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik lagi. Gerakan manapun yang memiliki semangat positif, dampaknya pasti akan menginspirasi banyak orang. Tingkat kepedulian akan upaya pengurangan penggunaan kantong plastik yang meningkat dirasa bahwa semangat positif dari kampanye ini mulai tersebar luas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, tanpa peran serta berbagai macam stakeholder untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, salah satunya bijak menggunakan kantong plastik, kampanye ini masih dalam on progress menuju gerakan yang memiliki dampak terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Beberapa pencapaian yang kita raih selama gerakan ini berjalan adalah:
1. Uji coba penerapan SOP Diet Kantong Plastik di salah satu convenience store Indonesia selama bulan November 2010 – 2011, terjadi pengurangan kantong plastik: 8.233.930 lembar, setara dengan penghematan +/- Rp897.498.370,-
2. Kegiatan kampanye di berbagai daerah oleh berbagai lembaga secara aktif dan independen: #HeadbagMob, #OperasiPlastik, RampokPlastik, #PlastikDetox, #pay4plastic, #BombeKantongPlastik.
3. Distribusi tas belanja pakai ulang +/- 10.000 buah ke masyarakat yang setara dengan potensi pengurangan kantong plastik hingga 10.000.000 lembar.
4. 8.568 orang yang mengisi petisi online di www.change.org kepada retailer untuk menetapkan harga (tidak gratis) terhadap kantong plastik di retailer.
5. Kota Bandung sudah meluncurkan Perda Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik – Perda No.17 Tahun 2012.
6. Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan Surat Seruan Gubernur No.6 Tahun 2013 Tentang Gerakan Diet Kantong Plastik pada
pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2013.
Target jangka panjang Gerakan Indonesia Kantong Plastik adalah mewujudkan Jakarta Bebas Kantong Plastik yang didukung pemerintah untuk membuat regulasi/aturan mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik dan juga peritel yang menerapkan pay for plastic dan menyediakan tas pakai ulang. (Rahyang Nusantara/Mar)
*Rahyang Nusantara adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.