Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung otokritik terhadap pencapres Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Bagi kader Golkar, pencapresan Ical sudah final. Bila ada nama lain, maka pintu sudah tertutup.
"Pencapresan Partai Golkar sudah final pada Pak ARB (Aburial Bakrie) maka upaya membuat mekanisme pencapresan dengan cara lain untuk figur lain otomatis sudah tertutup jalannya dan sangat sulit diwujudkan," kata politisi Golkar M Misbakhun kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Menurut Misbakhun, pencapresan Ical sudah final di Partai Golkar. Saat ini, kata dia, semua elemen dan energi Golkar difokuskan untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014.
"Sistem penentuan capres Partai Golkar mekanisme penentuan ARB sudah memenuhi konstitusi partai," tegas mantan politisi PKS ini. Jadi, tegas Misbakhun, selama ini energi dan seluruh sumber daya partai Golkar fokus pada pemenangan pemilu legislatif.
Akbar Tandjung yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menilai Golkar perlu menggelar konvensi. Pada 2004, Golkar pernah melakukan konvensi capres.
Dari konvensi tersebut, pesertanya digadang-gadang menjadi capres yang berprospek. "Ada Pak Wiranto, Pak Aburizal Bakrie, Pak Prabowo, yang sekarang elektabilitasnya tertinggi, Surya Paloh," tutur Akbar di kediamannya. (Ism/Sss)
"Pencapresan Partai Golkar sudah final pada Pak ARB (Aburial Bakrie) maka upaya membuat mekanisme pencapresan dengan cara lain untuk figur lain otomatis sudah tertutup jalannya dan sangat sulit diwujudkan," kata politisi Golkar M Misbakhun kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Menurut Misbakhun, pencapresan Ical sudah final di Partai Golkar. Saat ini, kata dia, semua elemen dan energi Golkar difokuskan untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014.
"Sistem penentuan capres Partai Golkar mekanisme penentuan ARB sudah memenuhi konstitusi partai," tegas mantan politisi PKS ini. Jadi, tegas Misbakhun, selama ini energi dan seluruh sumber daya partai Golkar fokus pada pemenangan pemilu legislatif.
Akbar Tandjung yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menilai Golkar perlu menggelar konvensi. Pada 2004, Golkar pernah melakukan konvensi capres.
Dari konvensi tersebut, pesertanya digadang-gadang menjadi capres yang berprospek. "Ada Pak Wiranto, Pak Aburizal Bakrie, Pak Prabowo, yang sekarang elektabilitasnya tertinggi, Surya Paloh," tutur Akbar di kediamannya. (Ism/Sss)