Meski tak memiliki dua lengan, Yang Pei, gadis berusia 24 tahun dari Shannxi, China, ingin menjalani kehidupan yang bahagia seperti orang-orang lain. Sebenarnya ia lahir dengan dua tangan yang lengkap, namun semuanya berubah ketika mengalami kecelakaan.
Pei harus merelakan kedua tangannya diamputasi saat berusia 9 tahun. Saat itu, ia menarik kabel listrik dan kabel itu lepas. Aliran listrik mengenai tubuhnya dan ia pun jatuh pingsan.
Ketika terbangun, Ibu Pei memeluknya. Lengannya mengalami luka yang lumayan parah sehingga harus diamputasi.
Kehidupannya pun berubah sejak saat itu. Ia terpaksa meninggalkan sekolahnya dan kehidupan sehari-harinya jauh lebih sulit.
Kini Pei berstatus selebriti di tanah airnya setelah muncul di salah satu program televisi di China yang membantu individu mewujudkan impiannya.
Di depan penonton, Pei mengatakan ke penonton bahwa mimpinya adalah membuka toko bordir kecil dan menjual potongan bordir. Namun, keinginannya itu membuat wajah pembawa acara tersebut terkejut.
Beberapa bulan yang lalu, Pei meninggalkan kota asalnya untuk datang dan menetap di Shanghai. Ia berharap bisa menjadi lebih mandiri.
Kerabat Pei sebenarnya ingin merawatnya. Namun, Pei bersikeras melakukan sendiri pekerjaan rumah dengan menggunakan kedua kakinya. Pei mencuci pakaiannya sendiri dan membersihkan rumah dengan kakinya seperti yang dikutip AsiaOne, Rabu (18/9/2013).
(Mel/*)
Baca Juga:
Binaragawati Barbie, Tetap Bersemangat Meski Tak Punya Lengan
Pei harus merelakan kedua tangannya diamputasi saat berusia 9 tahun. Saat itu, ia menarik kabel listrik dan kabel itu lepas. Aliran listrik mengenai tubuhnya dan ia pun jatuh pingsan.
Ketika terbangun, Ibu Pei memeluknya. Lengannya mengalami luka yang lumayan parah sehingga harus diamputasi.
Kehidupannya pun berubah sejak saat itu. Ia terpaksa meninggalkan sekolahnya dan kehidupan sehari-harinya jauh lebih sulit.
Kini Pei berstatus selebriti di tanah airnya setelah muncul di salah satu program televisi di China yang membantu individu mewujudkan impiannya.
Di depan penonton, Pei mengatakan ke penonton bahwa mimpinya adalah membuka toko bordir kecil dan menjual potongan bordir. Namun, keinginannya itu membuat wajah pembawa acara tersebut terkejut.
Beberapa bulan yang lalu, Pei meninggalkan kota asalnya untuk datang dan menetap di Shanghai. Ia berharap bisa menjadi lebih mandiri.
Kerabat Pei sebenarnya ingin merawatnya. Namun, Pei bersikeras melakukan sendiri pekerjaan rumah dengan menggunakan kedua kakinya. Pei mencuci pakaiannya sendiri dan membersihkan rumah dengan kakinya seperti yang dikutip AsiaOne, Rabu (18/9/2013).
(Mel/*)
Baca Juga:
Binaragawati Barbie, Tetap Bersemangat Meski Tak Punya Lengan
