Hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mendapat tamu kehormatan dari salah satu keluarga kerajaan Inggris, Prince Andrew. Pertemuan keduanya dilangsungkan di kantor Menko, Jl. Lapangan Banteng, Jakarta.
Pertemuan ini membahas mengenai peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Inggris. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Inggris pada bulan April tahun lalu.
"Tentu pembicaraan kita ini adalah trade and investment. Pak Presiden dengan Perdana Menteri UK sudah setuju dan kita harus lipat duakan volume perdagangan ktia,"ungkap Hatta saat ditemui sebelum menerima kedatangan Prince Andrew di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Kedua negara sepakat meningkatkan perdagangan barang dan jasa pada tahun 2015 ke angka 4,4 miliar Poundsterling.
Hatta mengungkapkan volume perdagangan antara Indonesia dengan Inggris dari tahun 2010 sebesar 2,2 miliar Poundsterling. Pada tahun 2013 ini ada peningkatan menjadi 3,06 miliar poundsterling.
"Artinya ada kenaikan. Di tengah kondisi seperti ini, kita akan kerja keras capai 4,4 miliar. Ini yang kita bicarakan dengan Pangeran Andrew di samping investasi,"jelas Hatta.
Dengan adanya kunjungan ini akan membangun meomentum dari kemajuan kerjasama yang telah dicapai Indonesia dan Inggris, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara.
Prince Andrew dengan mengenakan jas berwarna biru terlihat datang dan langsung memasuki ruangan bersama Hatta pada pukul 10.30 WIB. Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung dan secara tertutup. (Yas/Ndw)
Pertemuan ini membahas mengenai peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Inggris. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Inggris pada bulan April tahun lalu.
"Tentu pembicaraan kita ini adalah trade and investment. Pak Presiden dengan Perdana Menteri UK sudah setuju dan kita harus lipat duakan volume perdagangan ktia,"ungkap Hatta saat ditemui sebelum menerima kedatangan Prince Andrew di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Kedua negara sepakat meningkatkan perdagangan barang dan jasa pada tahun 2015 ke angka 4,4 miliar Poundsterling.
Hatta mengungkapkan volume perdagangan antara Indonesia dengan Inggris dari tahun 2010 sebesar 2,2 miliar Poundsterling. Pada tahun 2013 ini ada peningkatan menjadi 3,06 miliar poundsterling.
"Artinya ada kenaikan. Di tengah kondisi seperti ini, kita akan kerja keras capai 4,4 miliar. Ini yang kita bicarakan dengan Pangeran Andrew di samping investasi,"jelas Hatta.
Dengan adanya kunjungan ini akan membangun meomentum dari kemajuan kerjasama yang telah dicapai Indonesia dan Inggris, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara.
Prince Andrew dengan mengenakan jas berwarna biru terlihat datang dan langsung memasuki ruangan bersama Hatta pada pukul 10.30 WIB. Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung dan secara tertutup. (Yas/Ndw)
