Janda Penjual Kopi Dianiaya karena Jual Sabu Palsu?

Pelaku yang dibekuk pada Senin 16 September 2013 malam itu membantah dirinya menganiaya korban terkait pemerasan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Sep 2013, 13:09 WIB
H (45), tersangka penganiayaan dan penyekapan terhadap janda penjual kopi berinisial He (47) memberikan pengakuan baru. H yang dibekuk pada Senin 16 September malam itu membantah dirinya menganiaya He terkait pemerasan.

Menurut H, dirinya menganiaya He lantaran membohongi salah satu pelaku lain berinisial S yang masih buron. Kebohongan itu dengan menjual narkoba jenis sabu palsu.

"S beli sabu dari bos si korban itu. Sama dia (korban) malah dikasih garam," kata H saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013).

H mengatakan sempat menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan tangan kosong. Pukulan mendarat sebanyak 6 kali. "Saya sempat mampir di lokasi itu," tambah H.

Kepala Bagian Humas Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengaku saat ini masih mendalami keterangan pelaku. Terutama soal pengakuan yang menyebut korban sebagai kurir sabu. Polisi tidak mau langsung percaya pengakuan pelaku.

"Ini perlu didalami lagi. Kadang-kadang pelaku membela diri. Ini akan didalami lagi arahnya ke sana. Sampai saat ini belum ada kaitannya dengan narkoba," ungkap Herru di kantornya. (Ism/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya