2014, Microsoft Baru Luncurkan Xbox One di Jepang

Sebelumnya, Sony juga menyatakan akan merilis konsol PlayStation 4 di Jepang mulai 2014.

oleh Bayu Galih diperbarui 18 Sep 2013, 16:55 WIB
Beberapa waktu lalu Sony mengumumkan baru akan merilis konsol generasi terbaru PlayStation 4 untuk pasar Jepang mulai 2014. Tentu ini menjadi sebuah kejutan, sebab untuk pertama kalinya Sony meluncurkan konsol di pasar Amerika Serikat lebih dulu ketimbang Jepang.

Tapi tak hanya Sony, Microsoft pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pesaingnya. Dilansir dari laman Polygon, Rabu (18/9/2013), Microsoft mengatakan akan meluncurkan konsol generasi terbaru Xbox One untuk pasar Jepang mulai tahun depan. Dengan demikian, Jepang akan terlambat dari 13 negara lain yang sudah lebih dulu dihampiri Xbox One.

"Xbox One diluncurkan di 13 negara mulai 22 November dan kami sedang dalam tahap untuk meluncurkannya di Jepang--dan tambahan pasar lain di seluruh dunia--pada 2014," demikian pernyataan juru bicara Microsoft.

Adapun 13 negara yang segera dihampiri Xbox One pada 22 November itu adalah Amerika Serikat, Australia, Austria, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Inggris Raya, Mexico, Selandia Baru dan Spanyol. Harga yang dibanderol Microsoft US$499.

Sebelumnya, Sony mengungkap alasan menunda peluncuran PS4 karena ketersediaan jumlah game PS4 yang cocok untuk pasar Jepang masih sedikit. Sayangnya Microsoft belum mau mengungkap alasan penundaan peluncuran di Jepang.

Dalam sejarah konsol game, Jepang tentu merupakan pasar istimewa. Sebagai rumah bagi perusahaan pembuat konsol besar seperti Sony, Nintendo, atau Sega, biasanya konsol terbaru diperkenalkan lebih dulu di negeri matahari terbit itu. Selain itu, tak terhitung berapa banyak pengembang game besar yang berasal dari Jepang.

Entah apakah ini menandakan tren video game mulai bergeser ke Amerika. Setelah Microsoft merilis Xbox, AS memang mulai memperlihatkan kemajuan di industri video game. Apalagi hal ini diikuti berkembangnya pengembang game, seperti Activision, Electronic Arts, Rockstar Games, atau Disney Interactive Studios. (gal)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya