Seorang perempuan di China selamat meski 15 hari terperangkap di dalam sumur sedalam 4 meter.
Su Qixiu, nama perempuan 38 tahun itu, jatuh ke sumur tua yang tak lagi dipakai di Desa Zhongfeng, Provinsi Henan pada 1 September 2013 lalu. Sumur itu nyaris kering kerontang dan terabaikan. Demikian dilaporkan Xinhua seperti dimuat BBC, Rabu (18/9/2013).
Anggota pemadam kebakaran baru menyelamatkannya pada Senin 16 September lalu. Ia kini masih menjalani perawatan medis.
Lalu, bagaimana Su Qixiu bisa selamat? Ia bertahan hidup dengan minum air hujan yang masuk ke dalam sumur. Ia juga makan jagung mentah yang jatuh.
Kebetulan, sumur itu dikelilingi pokok-pokok jagung tinggi. Tapi, karena itu juga orang tak tahu keberadaan Su Qixiu. Sementara, perempuan malang itu tak mampu mendaki dinding sumur, terlalu licin. Keluarga dan kerabat sudah berupaya keras mencari keberadaannya, namun tak kunjung berhasil.
Ibu Su jatuh dari sumur saat mencari tumbuhan herbal di ladang jagung. Demikian Liputan6.com kutip dari media lokal Henan, Dahe Daily.
Saat jatuh, Su meraih beberapa tanaman jagung, untuk berpegangan. Namun gagal, batang jagung tak bisa menahannya. Jadi, ia terjatuh bersamaan dengan bulir-bulir jagung yang rontok. "Tak ada apapun di dalam sumur. Jadi, aku makan biji jagung mentah dan minta tolong tiap hari," kata dia.
"Setiap hari, setiap saat aku hanya bisa berharap seseorang melintas dan menyelamatkanku. Aku terus berteriak, meski tak ada yang merespons, aku tak menyerah."
Panen Jagung
Penantian Su Qixiu berakhir pada 16 September 2013. Saat itu, penduduk desa yang sedang memanen jagung mendengar teriakannya.
Sementara suami Su, Li Qunming mengatakan, akibat insiden itu, berat badan istrinya turun drastis.
"Tadinya ia memiliki berat badan 52 kilogram, kini ia sangat kurus. Aku khawatir beratnya tak sampai 36 kg," kata dia.
Meski tak mengalami cedera parah, Su belum bisa makan dan bicara normal. "Fungsi organ dalamnya belum pulih, namun ia dalam kondisi stabil dan diinfus."
Bagaimanapun, nasib Su masih bisa dibilang beruntung. Pada Juli 2013 lalu, 5 orang tewas akibat kecemplung sumur di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, di barat daya China. Awalnya 1 petani jatuh dalam sumur, lalu disusul 4 orang lainnya, yang tragisnya, karena berusaha menyelamatkannya. (Ein/Sss)
Su Qixiu, nama perempuan 38 tahun itu, jatuh ke sumur tua yang tak lagi dipakai di Desa Zhongfeng, Provinsi Henan pada 1 September 2013 lalu. Sumur itu nyaris kering kerontang dan terabaikan. Demikian dilaporkan Xinhua seperti dimuat BBC, Rabu (18/9/2013).
Anggota pemadam kebakaran baru menyelamatkannya pada Senin 16 September lalu. Ia kini masih menjalani perawatan medis.
Lalu, bagaimana Su Qixiu bisa selamat? Ia bertahan hidup dengan minum air hujan yang masuk ke dalam sumur. Ia juga makan jagung mentah yang jatuh.
Kebetulan, sumur itu dikelilingi pokok-pokok jagung tinggi. Tapi, karena itu juga orang tak tahu keberadaan Su Qixiu. Sementara, perempuan malang itu tak mampu mendaki dinding sumur, terlalu licin. Keluarga dan kerabat sudah berupaya keras mencari keberadaannya, namun tak kunjung berhasil.
Ibu Su jatuh dari sumur saat mencari tumbuhan herbal di ladang jagung. Demikian Liputan6.com kutip dari media lokal Henan, Dahe Daily.
Saat jatuh, Su meraih beberapa tanaman jagung, untuk berpegangan. Namun gagal, batang jagung tak bisa menahannya. Jadi, ia terjatuh bersamaan dengan bulir-bulir jagung yang rontok. "Tak ada apapun di dalam sumur. Jadi, aku makan biji jagung mentah dan minta tolong tiap hari," kata dia.
"Setiap hari, setiap saat aku hanya bisa berharap seseorang melintas dan menyelamatkanku. Aku terus berteriak, meski tak ada yang merespons, aku tak menyerah."
Panen Jagung
Penantian Su Qixiu berakhir pada 16 September 2013. Saat itu, penduduk desa yang sedang memanen jagung mendengar teriakannya.
Sementara suami Su, Li Qunming mengatakan, akibat insiden itu, berat badan istrinya turun drastis.
"Tadinya ia memiliki berat badan 52 kilogram, kini ia sangat kurus. Aku khawatir beratnya tak sampai 36 kg," kata dia.
Meski tak mengalami cedera parah, Su belum bisa makan dan bicara normal. "Fungsi organ dalamnya belum pulih, namun ia dalam kondisi stabil dan diinfus."
Bagaimanapun, nasib Su masih bisa dibilang beruntung. Pada Juli 2013 lalu, 5 orang tewas akibat kecemplung sumur di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, di barat daya China. Awalnya 1 petani jatuh dalam sumur, lalu disusul 4 orang lainnya, yang tragisnya, karena berusaha menyelamatkannya. (Ein/Sss)
