Rahasia Orangtua Tristan Mencetak Anak Berbakat Seperti `Messi`

Tidak Ada Perlakuan Khusus Untuk Anak

Menurut Irma tidak ada perlakuan khusus terhadap anak-anaknya saat hamil, dirinya pun tidak merasakan mual atau hal-hal yang umumnya terjadi pada saat hamil.

"Waktu hamil Alif (sapaan Tristan Alif Naufal) saya enggak merasa ngidam atau mual, biasa saja dan waktu adiknya juga malah ketauannya pas udah usia kandungan lima bulan," papar Irma saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, Tangerang Selatan.

Kecintaan Alif terhadap sepak bola menurut Irma mungkin karena saat di kandungan, dirinya dan suami masih menyempatkan menonton bola di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dengan ekspresi malu-malu, Irma menceritakan kejadian saat itu. "Waktu hamil besarnya Alif, saya dan suami masih sempat nonton bola di GBK, karena dasarnya kami suka bola. Sampai orang bilang ya ampun itu ibu hamil masih aja, mungkin ini yah yang membuat Alif suka main bola," kenang Irma sembari tersenyum.

Melihat prestasi Alif di usia yang baru 8 tahun ini tidak membuat Irma memperlakukannya secara istimewa.

Menurut Irma pemberian barang mewah bukan menjadi ukuran apresiasi orangtua kepada anak. "Walaupun Alif prestasinya banyak kami tidak membiasakan memberikan barang mewah, tidak hanya Alif kedua anak lainnya juga begitu, prestasi ya itu reward tersendiri untuk mereka," ungkap ibu dari tiga orang ini.

 
Sediakan Makanan dengan Gizi Seimbang

Ibu dari Tristan Alif Naufal, Firzan Fariz Zulfikar dan Kieran Yazid Zahran tidak lupa selalu menyiapkan makanan dengan gizi seimbang.

"Saat makan saya selalu menyiapkan sayuran, daging, susu, buah ya setidaknya untuk memenuhi gizi seimbang mereka (anak-anak)," ungkap Irma.

Untuk menu sayur, Irma kerap menyediakan sayur bayam dan gado-gado, "Anak-anak terutama Alif paling suka bayam dan gado-gado jadi saya suka buatkan itu," tuturnya.

Irma mengaku tidak pernah kerepotan untuk masalah makan anak-anak mereka. "Untungnya mereka semua bukan tipe anak yang pilih-pilih makanan, jadi sayur atau buah mereka suka," jelasnya.

Alif dan adiknya Firzan pun mengaku menyukai semua jenis makanan dan jajanan, "Suka semuanya kalau makanan, es krim juga suka," ujar Alif dan Firzan.

Masalah jajan, Irma termasuk ibu yang pemerhati kesehatan anak-anak. "Kalau masih wajar ya saya kasih, tapi kalau kelihatannya berbahaya saya kasih pengertian untuk tidak jajan itu," pungkas Irma.

Nasi goreng selalu terhidang sebagai menu sarapan keluarga ini. "Saya sih biasanya kalau sarapan menunya nasi goreng, itu anak-anak suka," kata ibu yang juga sibuk dengan tiga bisnisnya.

Mudah Mengatasi Anak Hiperaktif
 
Ketiga anak Irma terbilang hiperaktif namun penurut. "Anak-anak terbilang sangat hiperaktif, tapi enggak sulit dasarnya mereka penurut. Kalau sudah berantem biasanya abinya (sebutan papa) yang atasi," pungkas wanita yang juga aktif menulis blog ini.

Ibu yang sehari-hari menjalankan tiga bidang bisnis sekaligus diantaranya Event Organizer, Owner kafe dan jasa pemasaran barang dan properti ini mengaku tidak kesulitan menghadapi anak-anak.

Pasangan ini mendidik anak tidak dengan cara keras namun dengan pendekatan. "Biasanya lewat pendekatan pribadi seperti ngobrol, menghabiskan waktu ke mall atau tempat rekreasi. Dari sini biasanya mereka mulai bercerita banyak," ujar penyuka aktor Tom hanks ini.

Selain hiperaktif dan penurut, ketiga anak Irma dan Ivan ini juga mudah bersosialisasi.

"Kami kebetulan baru pindah tadinya di Bintaro, tapi karena di sini sering futsal, jadi Alif dan Kieran betah dan makin-makin main bolanya," katanya.

Atasi Rasa Iri Pada Anak

Dengan prestasi yang dicapai Alif tidak menutup kemungkinan muncul perasaan iri dari adik-adiknya.

Anak sulung dan bungsu pasangan Ivan dan Irma ini memiliki kegemaran yang sama yaitu sepak bola sedangkan anak keduanya lebih menyukai aktivitas seni seperti menggambar.

"Kalau rasa iri sih sepertinya iyah yah, kelihatannya kami selalu mendukung Alif saja, biasanya Firzan (anak kedua yang iri) karena dia enggak suka bola sama sekali," jelas Irma.

Untuk mengatasi masalah tersebut pasangan ini berbagi tips untuk para orangtua yang juga mengalami hal serupa. "Kalau sudah kelihatan ada rasa iri antara mereka biasanya kami saling berbagi, jadi saya antar Alif dan Kieran bermain bola sedangkan abinya menemani Firzan yang gemar gambar," katanya.

Selain berbagi waktu, Irma dan suami kerap menghabiskan waktu bersama dan mengajarkan kepada anak-anak hal positif tentang gotong royong dan kebersamaan.

"Selain itu kami juga melibatkan mereka dengan kegiatan-kegiatan positif agar terasa kebersamaan," ujar Irma.

Keluarga Harmonis

Kedekatan antara orangtua dan anak dikatakan Irma merupakan hal penting untuk menjaga keharmonisan keluarga. Pasangan yang hanya menjalani proses pacaran selama tiga bulan ini mengaku selalu punya waktu bersama dengan anak dan menyeimbangkan waktu bekerja dan keluarga.

"Kami lebih mudah membagi waktu antara kerja dan anak-anak, kalau saya sekarang sedang sibuk di perusahaan keluarga di bidang properti dan abi juga jam kerjanya fleksibel, jadi mudah membagi waktunya," paparnya.

Pasangan ini berharap ketiga anaknya dapat menjadi anak yang selalu bisa membanggakan orangtua dan dekat dengan keluarga.


Biodata

Nama Suami : Ivan Trianto (Jakarta, 29 Desember 1975)
Nama Istri : Irma Lansano (Jakarta, 30 Mei 1980)
Nama anak: Tristan Alif Naufal Firzan (Jakarta, 12 Desember 2004)
Firzan Fariz Zulfikar (Jakarta, 16 Agustus 2006)
Kieran Yazid Zahran (Jakarta, 15 Oktober 2009)

(Mia/Igw)