[VIDEO] Lihat! Beluga, Paus Putih yang Pandai Melukis

Ternyata tak hanya manusia yang pandai melukis, mamalia laut juga. Lihat videonya.

oleh Tan diperbarui 18 Sep 2013, 20:00 WIB
Ternyata tak hanya manusia yang pandai melukis, mamalia laut juga. Beluga, si paus putih yang mampu melakukan atraksi seni itu di depan banyak penonton.

Dalam video singkat yang dimuat News.com.au, Rabu (18/9/2013), beluga itu benar-benar melukis di pinggir sebuah kolam. Mamalia itu menggigit kuas yang sudah diolesi cat, dan menggoreskannya ke selembar kertas yang dipegang seorang pria.

"Atraksi melukis itu merupakan bagian dari program seni musim gugur bagi pengunjung di akuarium dekat Tokyo," kata seorang pejabat setempat.

Menurut juru bicara Akuarium Hakkeijima Sea Paradise, makhluk laut di akuarium yang berada di Yokohama akan memamerkan keterampilannya dengan kuas khusus yang telah dimodifikasi agar bisa terus menempel di mulutnya. Sementara seorang pelatih beluga berdiri di tepi kolam renang, membantu memberikan warna pada kuas yang digunakan beluga. Hasilnya, ikan paus putih itu menciptakan gambar mirip dengan lewat pemandangan alam.

"Ini merupakan bagian dari Geijutsu no aki (musim gugur, musim terbaik untuk seni). Yang ideal adalah si beluga akan meniru apa yang pelanggan kami lukis --tentu saja pelatih akan memandu paus itu melakukannya. Kita akan melihat seberapa baik mereka menirunya," lanjutnya.

Dalam beraksi selama satu hari, Beluga akan bergantian.

"Tiga ikan paus Beluga, dua betina dan jantan, akan menunjukkan keterampilan baru mereka bergantian satu kali dalam sehari dan dua kali sehari di akhir pekan," urai si jubir.

Beluga yang juga dikenal sebagai paus putih, merupakan spesies yang terancam punah berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature.

Melihat aksi pandai si beluga, beberapa aktivis pecinta hewan sangat keberatan. Mereka tak setuju dengan adanya pelatihan terhadap paus dan lumba-lumba untuk dipertontonkan di publik. Mereka mengkritik tindakan orang Jepang terhadap hewan. Terutama pada pembantaian lumba-lumba di Taiji. (Tnt/Yus)





Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya