Produk Kerajinan Itu Tambang Emas Ekonomi RI

Perajin produk kerajinan tradisional diminta meningkatkan kualitas agar mampu saing dengan produk-produk asal luar negeri.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Sep 2013, 17:30 WIB
Perajin produk kerajinan tradisional diminta meningkatkan kualitas agar mampu saing dengan produk-produk asal luar negeri. Terutama, dalam menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN pada 2015.

Ini disampaikan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Pameran Peranti Saji Indonesia yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Jakarta Convention Center (JCC).

"Produk kerajinan tradisional ini merupakan tambang emas bagi perekonomian, harta karun yang tidak pernah habis, makanya kita harus tingkatkan kualitasnya agar bisa diterima pasar di dalam maupun luar negeri," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Dia menilai, saat ini para perajin harus lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas agar mampu bersaing dan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Jangan pernah melupakan kualitas dan strategi pemasaran. Saat ini sangat penting memiliki daya saing dengan kualitas bukan lagi kuantitas," lanjutnya.

Selain itu, dalam menghadapi pasar bebas ini, lanjut Ani, para perajin juga harus dibekali dengan hak cipta dan hak paten sehingga hasil produk kerajinannya bisa diakui dunia.

Terakhir, Ani meminta perajin untuk tidak meninggalkan budaya masing-masing sehingga keberagaman budaya yang ada bisa menjadi sumber nilai tambah di mata internasional.

"Untuk para perajin di daerah kami meminta agar warisan budaya dan kesenian ini tetap dijaga sehingga kita tetap bisa mengimbangi budaya di wilayah lain. Serta kearifan lokal juga bisa terangkat," tandasnya. (Dis/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya