Partai Demokrat mencopot 2 kadernya dari jabatan di DPR, yakni Gedek Pasek Suardika dan Saan Mustopa. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai ada persoalan serius di tubuh Partai Demokrat.
"Itu mempertontonkan kepada publik di partai itu ada persoalan. Mereka pada tidak mampu me-manage diri sendiri," kata Rio usai Syukuran 1 Tahun Gemuruh Nasdem di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
Rio tidak habis pikir mengapa Demokrat bisa mencopot kader-kader mudanya itu. Apalagi, alasan pencopotan itu diduga karena ikut bergabung dengan organisasi kemasyarakatan besutan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesa (PPI).
Di mata Rio, pencopotan itu merupakan tanda Demokrat sedang panik luar biasa menghadapi Anas. "Kehadiran teman-teman saya di acaranya Anas itu lalu dicopot. Itu menunjukkan sikap panik luar biasa," ucapnya.
Selain itu, Rio juga melihat pencopotan Pasek dan Saan memperlihatkan masalah Demokrat dengan Anas belum selesai. Bahkan, Demokrat disebut Rio takut oleh Anas.
"Bagaimana bisa mereka dicopot? Itu memperlihatkan berarti ada persoalan yang belum selesai antara Anas dengan Demokrat. Anas itu seperti menjadi hal yang menakutkan. Padahal Anas tidak ngapa-ngapain," kata Rio.
Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatan mereka di DPR. Pencopotan mereka diduga imbas dari keikutsertaan dalam organisasi baru bentukan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). (Mut/Ism)
"Itu mempertontonkan kepada publik di partai itu ada persoalan. Mereka pada tidak mampu me-manage diri sendiri," kata Rio usai Syukuran 1 Tahun Gemuruh Nasdem di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
Rio tidak habis pikir mengapa Demokrat bisa mencopot kader-kader mudanya itu. Apalagi, alasan pencopotan itu diduga karena ikut bergabung dengan organisasi kemasyarakatan besutan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesa (PPI).
Di mata Rio, pencopotan itu merupakan tanda Demokrat sedang panik luar biasa menghadapi Anas. "Kehadiran teman-teman saya di acaranya Anas itu lalu dicopot. Itu menunjukkan sikap panik luar biasa," ucapnya.
Selain itu, Rio juga melihat pencopotan Pasek dan Saan memperlihatkan masalah Demokrat dengan Anas belum selesai. Bahkan, Demokrat disebut Rio takut oleh Anas.
"Bagaimana bisa mereka dicopot? Itu memperlihatkan berarti ada persoalan yang belum selesai antara Anas dengan Demokrat. Anas itu seperti menjadi hal yang menakutkan. Padahal Anas tidak ngapa-ngapain," kata Rio.
Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatan mereka di DPR. Pencopotan mereka diduga imbas dari keikutsertaan dalam organisasi baru bentukan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). (Mut/Ism)
