Ditengah kisruh karena mendapat somasi, film Soekarno garapan Hanung Bramantyo akan ditayangkan dalam perhelatan Balinale International Film Festival 2013 yang dihelat di Cinema XXI Beachwalk Kuta, Bali pada 4-10 Oktober mendatang.
Menariknya, penyelenggara festival film bertaraf internasional itu hanya akan menampilkan film tersebut dalam bentuk trailer. Sebab, Hanung mengatakan, film yang dibintangi Ario Bayu dan Lukman Sardi itu baru akan dirilis Desember 2013.
"Tapi saya tetap merasa bangga karena film Soekarno yang masih berbentuk trailer langsung mendapat kepercayaan untuk ditampilkan di Balinale 2013," ucap Hanung saat ditemui di America, Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
Hanung merasa perjuangannya dalam menggambarkan sosok pemimpin bangsa diapresiasi oleh Balinale International Film Festival, perhelatan yang didirikan aktris senior Christine Hakim.
"Saya percaya film ini nggak ada kesalahan apapun dan saya juga menggaransikan kalau film Soekarno tidak akan menyinggung siapapun. Saya pastikan film Soekarno tetap diputar," kata Hanung menyinggung protes keras penayangan film 'Soekarno' yang belakangan gencar dilakukan oleh Rachmawati Soekarnoputri.
Selain itu, Balinale International Film Festival 2013 juga akan memutarkan berbagai film kategori kontemporer, independen, dokumenter dan film pendek dari seluruh dunia. Menariknya, dalam hajatan festival yang sudah memasuki tahun ketujuh ini, juga bertepatan dengan digelarnya Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders Meeting, APEC CEO Summit dan APEC ‘Unthinkable Week’ di Bali. (fei)
Menariknya, penyelenggara festival film bertaraf internasional itu hanya akan menampilkan film tersebut dalam bentuk trailer. Sebab, Hanung mengatakan, film yang dibintangi Ario Bayu dan Lukman Sardi itu baru akan dirilis Desember 2013.
"Tapi saya tetap merasa bangga karena film Soekarno yang masih berbentuk trailer langsung mendapat kepercayaan untuk ditampilkan di Balinale 2013," ucap Hanung saat ditemui di America, Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
Hanung merasa perjuangannya dalam menggambarkan sosok pemimpin bangsa diapresiasi oleh Balinale International Film Festival, perhelatan yang didirikan aktris senior Christine Hakim.
"Saya percaya film ini nggak ada kesalahan apapun dan saya juga menggaransikan kalau film Soekarno tidak akan menyinggung siapapun. Saya pastikan film Soekarno tetap diputar," kata Hanung menyinggung protes keras penayangan film 'Soekarno' yang belakangan gencar dilakukan oleh Rachmawati Soekarnoputri.
Selain itu, Balinale International Film Festival 2013 juga akan memutarkan berbagai film kategori kontemporer, independen, dokumenter dan film pendek dari seluruh dunia. Menariknya, dalam hajatan festival yang sudah memasuki tahun ketujuh ini, juga bertepatan dengan digelarnya Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders Meeting, APEC CEO Summit dan APEC ‘Unthinkable Week’ di Bali. (fei)
