Bos Valencia Pahami Cemoohan Suporter

Kekalahan telak tiga gol dari Swansea City merupakan hasil buruk kali keempat berturut-turut yang dialami Valencia.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Sep 2013, 05:08 WIB
Malam yang buruk bagi Valencia. Bermain di kandang dan berstatus tim unggulan alias difavoritkan tampil sebagai juara grup, di partai perdana penyisihan Grup A Europa League yang berlangsung di Estadio Mestalla, Los Che menelan pil pahit setelah digebuk pendatang baru Swansea City dengan skor telak tiga gol tanpa balas.

Kekalahan tersebut kian memperpanjang hasil buruk yang dialami anak-anak asuhan Miroslav Djukic. Sebelumnya, Los Che juga menelan tiga kali kekalahan beruntun di ajang La Liga, yaitu ditundukkan Espanyol 1-3, kalah tipis 2-3 dari Barcelona, dan dipecundangi Real Betis 1-3. Artinya, dalam empat partai beruntun Valencia selalu menjadi tim pecundang.

Menanggapi rapor merah timnya itu, Djukic, 47 tahun, menilai timnya berada dalam kondisi emosional yang sangat lemah. “Awalnya, tim berniat menjadikan laga ini sebagai penebus dosa (atas tiga kali kekalahan beruntun). Tapi, 10 menit berjalan kami kehilangan satu pemain (kartu merah untuk Adil Rami). Segalanya pun jadi serba sulit. Emosional tim benar-benar lemah,” ujar Djukic seusai pertandingan.

Kekalahan dari The Swans tersebut juga bermakna gawang Valencia dijebol tiga kali di setiap empat pertandingan berturut-turut. Meski demikian, Djukic tak mau menjadikan Ever Banega dkk sebagai kambing hitam. “Saya pun berada dalam perahu yang sama. Saya tidak bisa mengatakan tim ini jelek dan saya bagus. Saya sangat memahami kekecewaan para fans dengan performa yang kami tunjukkan. Itulah sebabnya, mereka memberi siulan, teriakan, dan cemoohan pada kami,” imbuh Djukic.

Sementara itu, Banega meminta rekan-rekan setimnya untuk melupakan kekalahan tersebut dan menatap jauh ke depan. “Kami mengalami momen yang sangat buruk dan terjebak pada situasi yang sangat sulit. Akan tetapi, kami harus tetap melihat ke depan. Sejatinya, kami mengawali pertandingan dengan baik. Namun, setelah pemain kami diusir dan Swansea mencetak gol pertama, maka masalah mulai menyertai kami,” aku Banega. (*)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1aPn60V">Swansea Permalukan Valencia</a>
* <a href="http://bit.ly/1etINb3">Arsenal Bidik Arsitek Juventus untuk Pengganti Wenger</a>
* <a href="http://bit.ly/16Kfz2X">Tottenham Terlalu Tangguh bagi Tromso</a>
* <a href="http://bit.ly/15a8uFe">Kejutan, Dua Tim Unggulan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/15a8zsq">Neymar Tidak Peduli Belum Banyak Cetak Gol</a>
* <a href="http://bit.ly/16sxKXE">Jelang Derby Manchester, City Dibayangi Cedera Pemain</a>
* <a href="http://bit.ly/15GJHfC">Hasil Lengkap Matchday Pertama Europa League</a>

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya