Ketika mobil Tesla Model S diluncurkan tahun lalu, ada satu fitur yang belum disematkan pada mobil ini jika dibandingkan dengan mobil pesaing sejenis, yaitu fitur bantuan pengemudi seperti adaptive cruise control atau pemantauan blind spot. Tesla tampaknya ingin mengatasi kekurangan tersebut.
Menurut CEO Tesla Elon Musk sebagaimana dilansir Cnet, Jumat (20/9/2013), Tesla saat ini sedang mengembangkan teknologi autopilot untuk mobil Model S milik mereka. Teknologi ini diperkirakan akan rampung dalam tiga tahun ke depan.
Teknologi tersebut akan memungkinkan mobil Tesla Model S untuk melakukan 90 persen tugas pengemudi. Di masa mendatang, rencananya mobil itu akan sepenuhnya bisa mengemudi secara otomatis tanpa supir. Menurut Musk, perusahaan juga akan mengembangkan teknologi tersebut di rumah.
Tesla bukanlah satu-satunya perusahaan mobil yang mengembangkan teknologi untuk mengendarai mobil secara otonom. Tahun ini, Audi telah memamerkan komponen komputasi dan sensor yang akan dimasukkan ke dalam mobil produksi mereka. Audi juga telah merilis video tentang kendaraan otonom mereka di masa depan.
Mobil Mercedes-Benz S550 saat ini juga sudah dilengkapi dengan sistem self-driving, termasuk adaptive cruise control dan sistem yang disebut Traffice Assist, yang dapat mengarahkan mobil berjalan di kecepatan rendah.
Di lain sisi, pada pameran mobil di Frankfurt baru-baru ini, juru bicara Ford Mark Schirmer mengatakan mereka lebih tertarik mengembangkan teknologi yang dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan ketimbang mengembangkan teknologi mobil otonom. (dew)
Menurut CEO Tesla Elon Musk sebagaimana dilansir Cnet, Jumat (20/9/2013), Tesla saat ini sedang mengembangkan teknologi autopilot untuk mobil Model S milik mereka. Teknologi ini diperkirakan akan rampung dalam tiga tahun ke depan.
Teknologi tersebut akan memungkinkan mobil Tesla Model S untuk melakukan 90 persen tugas pengemudi. Di masa mendatang, rencananya mobil itu akan sepenuhnya bisa mengemudi secara otomatis tanpa supir. Menurut Musk, perusahaan juga akan mengembangkan teknologi tersebut di rumah.
Tesla bukanlah satu-satunya perusahaan mobil yang mengembangkan teknologi untuk mengendarai mobil secara otonom. Tahun ini, Audi telah memamerkan komponen komputasi dan sensor yang akan dimasukkan ke dalam mobil produksi mereka. Audi juga telah merilis video tentang kendaraan otonom mereka di masa depan.
Mobil Mercedes-Benz S550 saat ini juga sudah dilengkapi dengan sistem self-driving, termasuk adaptive cruise control dan sistem yang disebut Traffice Assist, yang dapat mengarahkan mobil berjalan di kecepatan rendah.
Di lain sisi, pada pameran mobil di Frankfurt baru-baru ini, juru bicara Ford Mark Schirmer mengatakan mereka lebih tertarik mengembangkan teknologi yang dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan ketimbang mengembangkan teknologi mobil otonom. (dew)
