PT Astra Daihatsu Motor memastikan bahwa setiap konsumen yang ingin membeli produk teranyarnya yaitu Daihatsu Ayla, tidak akan melalui sistem inden terlebih dahulu.
Chief Eksekutif Officer (CEO) PT Astra International Daihatsu Djony Bunarto Tjondro mengungkapkaan saat ini perusahaan telah memasarkan Ayla ke beberapa kota besar di Indonesia, bahkan sebelum diluncurkan pada 9 September lalu.
"Kita sudah distribusikan sebelum kita resmikan tanggal 9 September lalu. Ada beberapa daerah yang kami yang sudah distribusikan. Suplai yang siap jual sudah 2.500," ujar dia di JIExpo, Jumat (20/9/2013).
Dengan adanya stok yang sudah dikirim tersebut akan memudahkan konsumen bisa segera memiliki mobil yang berkonsep mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) tersebut.
Namun Djony tak menampik jika ada beberapa diler yang masih memerlukan sistem inden untuk para calon pembeli mengingat belum meratanya pendistribusian.
"Mungkin ada beberapa yang kena macet dan belum sampai, sedang dalam proses distribusi," tegas dia.
Selain sedang dalam pendistribusian karena Daihatsu Ayla merupakan produk baru, faktor yang menyebabkan inden yaitu karena perizinan di kantor kepolisian setempat.
"Karena ini tipe baru butuh proses di Samsat, daftarkan, PPN lain, mungkin kalau terlambat hanya karena itu,"pungkas dia. (Yas/Nur)
Chief Eksekutif Officer (CEO) PT Astra International Daihatsu Djony Bunarto Tjondro mengungkapkaan saat ini perusahaan telah memasarkan Ayla ke beberapa kota besar di Indonesia, bahkan sebelum diluncurkan pada 9 September lalu.
"Kita sudah distribusikan sebelum kita resmikan tanggal 9 September lalu. Ada beberapa daerah yang kami yang sudah distribusikan. Suplai yang siap jual sudah 2.500," ujar dia di JIExpo, Jumat (20/9/2013).
Dengan adanya stok yang sudah dikirim tersebut akan memudahkan konsumen bisa segera memiliki mobil yang berkonsep mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) tersebut.
Namun Djony tak menampik jika ada beberapa diler yang masih memerlukan sistem inden untuk para calon pembeli mengingat belum meratanya pendistribusian.
"Mungkin ada beberapa yang kena macet dan belum sampai, sedang dalam proses distribusi," tegas dia.
Selain sedang dalam pendistribusian karena Daihatsu Ayla merupakan produk baru, faktor yang menyebabkan inden yaitu karena perizinan di kantor kepolisian setempat.
"Karena ini tipe baru butuh proses di Samsat, daftarkan, PPN lain, mungkin kalau terlambat hanya karena itu,"pungkas dia. (Yas/Nur)
