Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie menilai wajar pelolosan Fauzi Bowo atau Foke sebagai calon Duta Besar RI untuk Jerman. Foke dianggap telah memahami seluk-beluk Jerman. Dan karena alasan itulah Habibie menganggap Foke layak dijadikan Dubes RI untuk Jerman.
Perlu seseorang yang benar-benar mengenal negeri itu untuk menjadi Duta Besar RI di Jerman. Apalagi Jerman dianggap sebagai ujung tombak ASEAN.
"Eropa itu Jerman, ujung tombaknya Asean, bahkan Indonesia," ujar Habibie usai berziarah ke makam almarhum istrinya Ainun di TMP Kalibatan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Menurut Habibie, jika Foke terpilih sebagai dubes nanti akan membawa produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menjadi andalan. Dia juga yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membawa angin segar dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara lain di Eropa maupun ASEAN.
"Kita bersatu di belakangnya supaya mission imposible dia berhasil untuk kita semua," pungkas Habibie.
Siang tadi, Foke menyempatkan diri untuk menemani Habibie mengunjungi makam Ainun Habibie. Dengan khusyuk, kedua pria itu membacakan surat Yasin, tahlil, dan tahmid di atas pusara Ainun. (Ndy/Ism)
Perlu seseorang yang benar-benar mengenal negeri itu untuk menjadi Duta Besar RI di Jerman. Apalagi Jerman dianggap sebagai ujung tombak ASEAN.
"Eropa itu Jerman, ujung tombaknya Asean, bahkan Indonesia," ujar Habibie usai berziarah ke makam almarhum istrinya Ainun di TMP Kalibatan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Menurut Habibie, jika Foke terpilih sebagai dubes nanti akan membawa produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menjadi andalan. Dia juga yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membawa angin segar dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara lain di Eropa maupun ASEAN.
"Kita bersatu di belakangnya supaya mission imposible dia berhasil untuk kita semua," pungkas Habibie.
Siang tadi, Foke menyempatkan diri untuk menemani Habibie mengunjungi makam Ainun Habibie. Dengan khusyuk, kedua pria itu membacakan surat Yasin, tahlil, dan tahmid di atas pusara Ainun. (Ndy/Ism)
