Saat ini Jepang dan Jerman merupakan dua negara yang banyak memiliki sarana transportasi kereta api super cepat jika dibandingkan negara-negara lain di dunia ini. Tapi tahukah anda jika Indonesia juga pernah memiliki kereta tercepat di dunia?.
Menteri Perhubungan RI (Menhub) EE Mangindaan mengungkapkan kereta tercepat ini pernah beroperasi di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa.
"Saya tidak bisa bayangkan kereta api pertama ada di Indonesia, ternyata tahun 1821 kereta api pertama dioperasikan kecepatannya paling cepat di dunia. Ada di Jogja kalau nggak salah," ungkap Menhub seperti yang ditulis, Sabtu (21/9/2013).
Saat itu kereta tercepat yang dioperasikan di wilayah Pulau Jawa memiliki kecepatan 105 kilometer (km) per jam.
Sayang, dia mengatakan kecepatan kereta yang saat ini dioperasikan terus turun. "Sekarang malah kecepatan rata-rata menurun, hanya 90 kilometer per jam,"tegas dia.
Saat tahun yang sama, di Jepang juga sudah memiliki kereta api. Namun pada tahun 1821 kereta api di Jepang hanya berjalan dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Untuk itulah, EE Mangindaan sangat berambisi mengembalikan kejayaan kereta api di Indonesia untuk lebih cepat dan lebih maju dibandingkan negara lain.
Demi mewujudkan keinginan itu, Menhub mengaku tengah mempersilahkan pemerintah Jepang untuk membangun dan mengoperasikan kereta super cepat di Indonesia terutama di Jawa.
"Kebetulan saya baru dari Jepang, saya dikejar-kejar oleh Menteri Perhubungan Jepang, dia bilang saya siap investasi untuk membuat speed train di Indonesia. Saya bilang, datang saja, mereka ingin bangun di atas double track, elevated, sehingga mampu 300km/jam. Jadi Jakarta-Surabaya bisa ditempuh 2,5 jam sudah sampai,"paparnya. (Yas/Nur)
Menteri Perhubungan RI (Menhub) EE Mangindaan mengungkapkan kereta tercepat ini pernah beroperasi di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa.
"Saya tidak bisa bayangkan kereta api pertama ada di Indonesia, ternyata tahun 1821 kereta api pertama dioperasikan kecepatannya paling cepat di dunia. Ada di Jogja kalau nggak salah," ungkap Menhub seperti yang ditulis, Sabtu (21/9/2013).
Saat itu kereta tercepat yang dioperasikan di wilayah Pulau Jawa memiliki kecepatan 105 kilometer (km) per jam.
Sayang, dia mengatakan kecepatan kereta yang saat ini dioperasikan terus turun. "Sekarang malah kecepatan rata-rata menurun, hanya 90 kilometer per jam,"tegas dia.
Saat tahun yang sama, di Jepang juga sudah memiliki kereta api. Namun pada tahun 1821 kereta api di Jepang hanya berjalan dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Untuk itulah, EE Mangindaan sangat berambisi mengembalikan kejayaan kereta api di Indonesia untuk lebih cepat dan lebih maju dibandingkan negara lain.
Demi mewujudkan keinginan itu, Menhub mengaku tengah mempersilahkan pemerintah Jepang untuk membangun dan mengoperasikan kereta super cepat di Indonesia terutama di Jawa.
"Kebetulan saya baru dari Jepang, saya dikejar-kejar oleh Menteri Perhubungan Jepang, dia bilang saya siap investasi untuk membuat speed train di Indonesia. Saya bilang, datang saja, mereka ingin bangun di atas double track, elevated, sehingga mampu 300km/jam. Jadi Jakarta-Surabaya bisa ditempuh 2,5 jam sudah sampai,"paparnya. (Yas/Nur)
