Citizen6, Kediri: Tinggal di wilayah Kediri atau lebih akrab disapa sebagai Kota Tahu memang memiliki berkah tersendiri. Hampir semua hobi bisa tersalurkan di Kota Tahu ini. Tak terkecuali fotografi. Kita bisa bergabung dengan sebuah komunitas yang bernama Levitasi Hore Kediri.
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “levitasi” tersebut? Mungkin Anda akan menghubungkannya dengan kata gravitasi.
Levitasi berasal dari bahasa latin “levitas” yang berarti “ringan”. Fotografi Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat seseorang atau sesuatu tampak seolah-olah melayang melawan gravitasi.
Terbentuknya komunitas ini karena terinspirasi oleh foto-foto Natsumi Hayashi, seorang wanita asal Negeri Matahari Terbit yang mengunggah foto-fotonya di yawayowacamera.com. levitasi Hore dibentuk pada tanggal 25 Desember 2011 di Jakarta oleh Anggun Adi @goenrock. Saat ini di Indonesia ada 25 regional.
Di Jawa Timur sendiri terdapat 4 regional, yaitu Regional Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Malang. Awalnya komunitas ini hanya beranggotakan 2 orang bersaudara J. Wika A.P. dan adiknya Arif Karunia Akbar , namun seiring berjalannya waktu, saat ini komunitas Levitasi Hore Kediri sudah memiliki lebih dari 300 anggota yang terdiri dari latar belakang anggota yang berbeda-beda, mulai dari siswa Sekolah Menengah Pertama hingga yang sudah berkecimpung di dunia kerja.
Levitasi Hore Kediri mempunyai kegiatan rutin gathering yang dilakukan setiap bulannya dengan mengusung tema foto levitasi yang berbeda dan warna tersendiri. Setiap bulannya komunitas ini selalu hunting tempat yang bagus untuk disesuaikan dengan tema foto levitasi. Tak hanya gathering intrakomunitas, tapi komunitas ini juga melakukan gathering dengan komunitas fotografi lain untuk menambah wawasan dan pengalaman baru, misalnya dengan komunitas PiknikAsik Kediri, Folike (Fotografi Lighting Kediri) dan Rainbow Sidoarjo.
Pada pertengahan bulan April lalu, Levitasi Hore Kediri mengikuti gathering "Photowalk JATIM" yang diadakan dan dihadiri oleh gabungan dari komunitas LevitasiHore regional Jatim yaitu Regional Kediri, Malang, Surabaya, Sidoarjo.
Saat ini perkumpulan ini diketuai serta didirikan oleh J. Wika A.P. dan wakil ketua Arif Karunia Akbar.
Membuat foto levitasi bisa dibilang gampang-gampang susah, pasalnya sang model harus terlihat melayang dan tidak kaku. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat foto levitasi. Untuk tips dan trik bisa dilihat disitus levitasihore.net dan semua teknik untuk model dan fotografer telah diulas secara lengkap.
Berminat? Gabung yuk, caranya mudah dengan follow twitter @LevitasiHore dan @LevitasiHoreKDR, ikuti gathering dan photowalk, kemudian upload foto levitasi kamu di levitasihore.net, gampang kan? We Levitate, not Jump! (Aak Yiyin/kw)
Aak Yiyin adalah pewarta warga
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “levitasi” tersebut? Mungkin Anda akan menghubungkannya dengan kata gravitasi.
Levitasi berasal dari bahasa latin “levitas” yang berarti “ringan”. Fotografi Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat seseorang atau sesuatu tampak seolah-olah melayang melawan gravitasi.
Terbentuknya komunitas ini karena terinspirasi oleh foto-foto Natsumi Hayashi, seorang wanita asal Negeri Matahari Terbit yang mengunggah foto-fotonya di yawayowacamera.com. levitasi Hore dibentuk pada tanggal 25 Desember 2011 di Jakarta oleh Anggun Adi @goenrock. Saat ini di Indonesia ada 25 regional.
Di Jawa Timur sendiri terdapat 4 regional, yaitu Regional Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Malang. Awalnya komunitas ini hanya beranggotakan 2 orang bersaudara J. Wika A.P. dan adiknya Arif Karunia Akbar , namun seiring berjalannya waktu, saat ini komunitas Levitasi Hore Kediri sudah memiliki lebih dari 300 anggota yang terdiri dari latar belakang anggota yang berbeda-beda, mulai dari siswa Sekolah Menengah Pertama hingga yang sudah berkecimpung di dunia kerja.
Levitasi Hore Kediri mempunyai kegiatan rutin gathering yang dilakukan setiap bulannya dengan mengusung tema foto levitasi yang berbeda dan warna tersendiri. Setiap bulannya komunitas ini selalu hunting tempat yang bagus untuk disesuaikan dengan tema foto levitasi. Tak hanya gathering intrakomunitas, tapi komunitas ini juga melakukan gathering dengan komunitas fotografi lain untuk menambah wawasan dan pengalaman baru, misalnya dengan komunitas PiknikAsik Kediri, Folike (Fotografi Lighting Kediri) dan Rainbow Sidoarjo.
Pada pertengahan bulan April lalu, Levitasi Hore Kediri mengikuti gathering "Photowalk JATIM" yang diadakan dan dihadiri oleh gabungan dari komunitas LevitasiHore regional Jatim yaitu Regional Kediri, Malang, Surabaya, Sidoarjo.
Saat ini perkumpulan ini diketuai serta didirikan oleh J. Wika A.P. dan wakil ketua Arif Karunia Akbar.
Membuat foto levitasi bisa dibilang gampang-gampang susah, pasalnya sang model harus terlihat melayang dan tidak kaku. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat foto levitasi. Untuk tips dan trik bisa dilihat disitus levitasihore.net dan semua teknik untuk model dan fotografer telah diulas secara lengkap.
Berminat? Gabung yuk, caranya mudah dengan follow twitter @LevitasiHore dan @LevitasiHoreKDR, ikuti gathering dan photowalk, kemudian upload foto levitasi kamu di levitasihore.net, gampang kan? We Levitate, not Jump! (Aak Yiyin/kw)
Aak Yiyin adalah pewarta warga
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Advertisement