Banyak politisi DPR yang ditangkap KPK. Salah satu penyebabnya karena DPR diisi oleh politisi yang hanya membawa kepentingan pribadi bukan kepentingan negara.
"DPR lembaga politik yang diisi oleh politisi yang punya kepentingan partai dan pribadi. Jarang yang ada kepentingan negara. Ini patut dipertanyakan," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2012).
Marzuki mengatakan, salah satu bukti banyaknya politisi di DPR yang membawa kepentinga pribadi, yakni setiap bulannya ada saja perpindahan kader partai politik antarkomisi. "Setiap bulan itu banyak yang dipindahkan komisi dari tiap kader. Ini aneh bin ajaib," ujarnya.
Ia mengaku sudah lama mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia tidak akan baik bila ada politisi yang tak punya kompetensi terpilih menjadi anggota DPR.
"Saya tidak yakin ada yang mementingkan negara, kebanyakan kepentingan fraksi," ucap Marzuki.
"Apakah perlu lembaga DPR melakukan fit and proper test agar bisa diduduki orang-orang kompeten membawa kepentingan negara?" tukas Marzuki. (Mut)
"DPR lembaga politik yang diisi oleh politisi yang punya kepentingan partai dan pribadi. Jarang yang ada kepentingan negara. Ini patut dipertanyakan," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2012).
Marzuki mengatakan, salah satu bukti banyaknya politisi di DPR yang membawa kepentinga pribadi, yakni setiap bulannya ada saja perpindahan kader partai politik antarkomisi. "Setiap bulan itu banyak yang dipindahkan komisi dari tiap kader. Ini aneh bin ajaib," ujarnya.
Ia mengaku sudah lama mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia tidak akan baik bila ada politisi yang tak punya kompetensi terpilih menjadi anggota DPR.
"Saya tidak yakin ada yang mementingkan negara, kebanyakan kepentingan fraksi," ucap Marzuki.
"Apakah perlu lembaga DPR melakukan fit and proper test agar bisa diduduki orang-orang kompeten membawa kepentingan negara?" tukas Marzuki. (Mut)