Persepam Madura United tidak memasang target apapun pada ajang Piala Menpora yang digelar pada 20 hingga 29 September mendatang. Namun demikian Madura United tetap akan tampil serius.
Madura United berada di Grup B bersama Mitra Kukar, Loyola Meralco Sparks asal Filipina dan Arema Indonesia sebagai tuan rumah. Laga Grup B digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Kami akan bermain lepas saja, sebab yang terpenting bagi kami pemain bisa mengambil pelajaran dan memanasi mesin untuk mempersiapkan kompetisi musim depan," ujar Asisten Pelatih Madura United Jamrawi.
Ia menilai di Piala Menpora tersebut bisa menjadi tolok ukur kekuatan tim dan kekuatan lawan sekaligus sebagai gambaran untuk mengarungi kompetisi resmi musim depan di Indonesia Super League (ISL).
Menurut Jamrawi, kompetisi musim depan persaingannya akan semakin ketat dan sulit, sehingga Piala Menpora tersebut menjadi ajang pemanasan bagi tim sekaligus evaluasi lini per lini.
"Walau kami datang tanpa target, kami tidak akan menyerah dan bermain maksimal, apalagi tim-tim yang kami hadapi adalah tim kuat yang sama-asama berada di posisi lima besar LSI musim ini," tandasnya.
Selain di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Piala Menpora digelar di Stadion Jalak Harupat. Di Stadion Jalak Harupat merupakan Frup A yang dihuni Sriwijaya, Timnas U-23 Malaysia, Central Coast Mariners (Australia) dan Persib.(Ant)
Madura United berada di Grup B bersama Mitra Kukar, Loyola Meralco Sparks asal Filipina dan Arema Indonesia sebagai tuan rumah. Laga Grup B digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Kami akan bermain lepas saja, sebab yang terpenting bagi kami pemain bisa mengambil pelajaran dan memanasi mesin untuk mempersiapkan kompetisi musim depan," ujar Asisten Pelatih Madura United Jamrawi.
Ia menilai di Piala Menpora tersebut bisa menjadi tolok ukur kekuatan tim dan kekuatan lawan sekaligus sebagai gambaran untuk mengarungi kompetisi resmi musim depan di Indonesia Super League (ISL).
Menurut Jamrawi, kompetisi musim depan persaingannya akan semakin ketat dan sulit, sehingga Piala Menpora tersebut menjadi ajang pemanasan bagi tim sekaligus evaluasi lini per lini.
"Walau kami datang tanpa target, kami tidak akan menyerah dan bermain maksimal, apalagi tim-tim yang kami hadapi adalah tim kuat yang sama-asama berada di posisi lima besar LSI musim ini," tandasnya.
Selain di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Piala Menpora digelar di Stadion Jalak Harupat. Di Stadion Jalak Harupat merupakan Frup A yang dihuni Sriwijaya, Timnas U-23 Malaysia, Central Coast Mariners (Australia) dan Persib.(Ant)