Pengadilan China menghukum politikus senior Bo Xilai penjara seumur hidup, Minggu 22 September 2013 waktu setempat. Dia dinyatakan bersalah atas kasus korupsi, suap dan penyalahgunaan kekuasaan.
Menurut mikroblog resmi Pengadilan Rakyat Menengah di Jinan, Shandong, seperti yang diberitakan Reuters, pengadilan juga memerintahkan semua set pribadi Bo disita.
Dari Laman BBC, Bo Xilai memiliki hak untuk mengajukan banding atas vonis penjara seumum hidup itu. Hakim menyatakan Bo terbukti bersalah merusak kepentingan nasional China dan rakyat China. Dia menerima suap sebesar 20 juta Yuan China.
Selama sidang, Bo Xilai (64) membantah semua dakwaan yang dituduhkan kepadanya tersebut. Dalam dakwaan, jaksa menyatakan Bo menerima suap dan menggelapkan dana publik dari Dalian, yang ia digunakan untuk menjadi walikota .
Ia juga dituduh menyalahgunakan jabatannya dengan menggunakan posisinya untuk menutupi peran istrinya Gu Kailai dalam kasus pembunuhan pengusaha Inggris Neil Heywood pada 2011. (Mvi/Ism)
Menurut mikroblog resmi Pengadilan Rakyat Menengah di Jinan, Shandong, seperti yang diberitakan Reuters, pengadilan juga memerintahkan semua set pribadi Bo disita.
Dari Laman BBC, Bo Xilai memiliki hak untuk mengajukan banding atas vonis penjara seumum hidup itu. Hakim menyatakan Bo terbukti bersalah merusak kepentingan nasional China dan rakyat China. Dia menerima suap sebesar 20 juta Yuan China.
Selama sidang, Bo Xilai (64) membantah semua dakwaan yang dituduhkan kepadanya tersebut. Dalam dakwaan, jaksa menyatakan Bo menerima suap dan menggelapkan dana publik dari Dalian, yang ia digunakan untuk menjadi walikota .
Ia juga dituduh menyalahgunakan jabatannya dengan menggunakan posisinya untuk menutupi peran istrinya Gu Kailai dalam kasus pembunuhan pengusaha Inggris Neil Heywood pada 2011. (Mvi/Ism)
