Di tempat kerja, Anda biasanya bertemu dengan banyak karakter karyawan. Berasal dari latar belakang yang berbeda, tentunya Anda harus cepat beradaptasi agar hubungan di kantor tetap nyaman.
Seperti dilansir dari The Reliable Plant, Senin (23/9/2013), tak semua karakter rekan kerja di kantor sesuai dengan yang Anda harapkan. Seringkali Anda berada satu tim dengan orang yang memiliki sikap yang sangat keras atau bahkan terlalu lembut sehingga sulit untuk bekerjasama dengannya. Namun banyak pegawai yang tak mengetahui cara berhadapan dengan rekan kerja yang terlalu produktif.
Menurut Deborah K. Zmorenski, peraih gelar `Partners in Excellence` dari Disney, pegawai dengan karakter seperti itu cenderung banyak menuntut, jarang mendengarkan orang lain, senang memotong pembicaraan, dan selalu ingin menang sendiri. Dia juga merupakan seorang yang berani, bahkan di beberapa kasus sering bersikap sinis dan tidak memikirkan perasaan orang lain saat bicara.
Di tempat kerja, para pegawai dengan karakter seperti itu biasanya selalu dimaklumi karena dirinya cenderung produktif secara profesional. Bahkan karena produktivitasnya, banyak juga yang diangkat naik ke jabatan yang lebih tinggi.
Dengan jabatan apapun, Anda harus bisa mengatasi tipe pegawai seperti ini. Hal ini mengingat dirinya dapat mempengaruhi kemampuan seseorang menyelesaikan pekerjaannya.
Berikut tujuh tips menghadapi pegawai yang terlalu produktif:
1. Biarkan dia merasa puas
Saat dia sedang bekerja, biarkan dia melakukan apapun yang membuat dirinya merasa puas. Jika ingin bicara soal pekerjaan dengannya, jangan pernah hanya menduga perasaannya. Pastikan dirinya sedang dalam keadaan tenang.
2. Simak baik-baik perkataannya
Berdiskusi soal pekerjaan dengannya, Anda harus berperan aktif sebagai pendengar. Coba pahami apa yang sedang dikatakannya. Jika ada yang tidak sesuai dengan pendapat Anda, tahan dulu interupsi Anda sampai dia berhenti bicara. Berusahalah untuk tetap objektif dan jika dia bersikap kasar, coba untuk tidak memasukannya ke dalam hati.
3. Kendalikan emosi Anda
Menanggapi karyawan seperti itu dengan emosi hanya akan menambah minyak ke dalam api. Sebaiknya hindari adu argumen dengannya karena dia akan melakukan tindakan apapun untuk membuktikan perkataannya benar.
4. Jangan biarkan Anda diintimidasi
Jangan pernah biarkan karyawan dengan karakter tersebut mengintimidasi Anda. Jika Anda sekali saja membuat dia bersikap sesukanya pada Anda, maka pegawai seperti dia akan terus mengintimidasi Anda.
5. Bicara seperlunya
Mendiskusikan pekerjaan dengannya, sebaiknya tak usah banyak bicara. Anda hanya perlu mengklarifikasi inti pembicaraan saja. Setelah itu biarkan dia mengetahui bahwa Anda memahami apa yang sedang dibicarakan.
6. Jangan permalukan dia di depan umum
Hati-hati saat bercanda dengan karyawan dengan karakter tersebut. Dia akan bereaksi sangat agresif saat perkataan Anda tak mengena di hatinya. Hal ini dapat membuatnya sangat marah dan merusak suasana kerja Anda.
7. Berikan solusi yang saling menguntungkan
Karyawan dengan karakter seperti itu senang dihargai dan dihormati. Bahkan di saat melakukan kesalahan, dirinya tetap ingin dihargai dan dibela. Dengan begitu sebaiknya Anda tetap bersikap profesional dan memberikan solusi kerja yang saling menguntungkan baik untuk pendapat Anda maupun dirinya. (Sis/Ndw)
Seperti dilansir dari The Reliable Plant, Senin (23/9/2013), tak semua karakter rekan kerja di kantor sesuai dengan yang Anda harapkan. Seringkali Anda berada satu tim dengan orang yang memiliki sikap yang sangat keras atau bahkan terlalu lembut sehingga sulit untuk bekerjasama dengannya. Namun banyak pegawai yang tak mengetahui cara berhadapan dengan rekan kerja yang terlalu produktif.
Menurut Deborah K. Zmorenski, peraih gelar `Partners in Excellence` dari Disney, pegawai dengan karakter seperti itu cenderung banyak menuntut, jarang mendengarkan orang lain, senang memotong pembicaraan, dan selalu ingin menang sendiri. Dia juga merupakan seorang yang berani, bahkan di beberapa kasus sering bersikap sinis dan tidak memikirkan perasaan orang lain saat bicara.
Di tempat kerja, para pegawai dengan karakter seperti itu biasanya selalu dimaklumi karena dirinya cenderung produktif secara profesional. Bahkan karena produktivitasnya, banyak juga yang diangkat naik ke jabatan yang lebih tinggi.
Dengan jabatan apapun, Anda harus bisa mengatasi tipe pegawai seperti ini. Hal ini mengingat dirinya dapat mempengaruhi kemampuan seseorang menyelesaikan pekerjaannya.
Berikut tujuh tips menghadapi pegawai yang terlalu produktif:
1. Biarkan dia merasa puas
Saat dia sedang bekerja, biarkan dia melakukan apapun yang membuat dirinya merasa puas. Jika ingin bicara soal pekerjaan dengannya, jangan pernah hanya menduga perasaannya. Pastikan dirinya sedang dalam keadaan tenang.
2. Simak baik-baik perkataannya
Berdiskusi soal pekerjaan dengannya, Anda harus berperan aktif sebagai pendengar. Coba pahami apa yang sedang dikatakannya. Jika ada yang tidak sesuai dengan pendapat Anda, tahan dulu interupsi Anda sampai dia berhenti bicara. Berusahalah untuk tetap objektif dan jika dia bersikap kasar, coba untuk tidak memasukannya ke dalam hati.
3. Kendalikan emosi Anda
Menanggapi karyawan seperti itu dengan emosi hanya akan menambah minyak ke dalam api. Sebaiknya hindari adu argumen dengannya karena dia akan melakukan tindakan apapun untuk membuktikan perkataannya benar.
4. Jangan biarkan Anda diintimidasi
Jangan pernah biarkan karyawan dengan karakter tersebut mengintimidasi Anda. Jika Anda sekali saja membuat dia bersikap sesukanya pada Anda, maka pegawai seperti dia akan terus mengintimidasi Anda.
5. Bicara seperlunya
Mendiskusikan pekerjaan dengannya, sebaiknya tak usah banyak bicara. Anda hanya perlu mengklarifikasi inti pembicaraan saja. Setelah itu biarkan dia mengetahui bahwa Anda memahami apa yang sedang dibicarakan.
6. Jangan permalukan dia di depan umum
Hati-hati saat bercanda dengan karyawan dengan karakter tersebut. Dia akan bereaksi sangat agresif saat perkataan Anda tak mengena di hatinya. Hal ini dapat membuatnya sangat marah dan merusak suasana kerja Anda.
7. Berikan solusi yang saling menguntungkan
Karyawan dengan karakter seperti itu senang dihargai dan dihormati. Bahkan di saat melakukan kesalahan, dirinya tetap ingin dihargai dan dibela. Dengan begitu sebaiknya Anda tetap bersikap profesional dan memberikan solusi kerja yang saling menguntungkan baik untuk pendapat Anda maupun dirinya. (Sis/Ndw)
