Anas: Pasek dan Saan Ikhlas Dicopot, Caranya yang Tak Elegan

Anas mempertanyakan alasan pencopotan yang menyebut Gede Pasek dan Saat tak loyal.

oleh Oscar Ferri diperbarui 23 Sep 2013, 01:30 WIB
Dua politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa dicopot dari posisinya masing-masing oleh Demokrat. Pasek dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR, sedangkan Saan dilengserkan dari posisinya sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat.

Menanggapi hal itu, eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan, keduanya tidak masalah dengan pencopotan itu.

"Pak Pasek sama Saan tenang-tenang saja. Ikhlas," ujar Anas usai nonton bareng Final Piala AFF U-19 di kediamannya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2013).

Menurut Anas, proses pergantian di DPR merupakan sebuah hal yang wajar. Sebab, pergantian itu merupakan kewenangan partai.

"Hanya memang prosesnya saja tidak elegan. Mereka dikatakan tidak loyal. Menurut saya sih keduanya orang yang loyal. Loyal pada tugas, loyal pada partai, punya kecakapan, berprestasi. Jadi saya kurang paham apa yang disebut kurang loyal itu," kata Anas.

Seperti diketahui, Gede Pasek Suardika baru saja dicopot dari jabatannya di Ketua Komisi III DPR oleh Partai Demokrat. Posisinya digantikan oleh politisi Demokrat yang lain, Ruhut Sitompul.

Selain Pasek, Demokrat juga mencopot Saan Mustopa dari posisinya sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat.

Keduanya oleh Demokrat dinilai membangkang karena hadir dalam peluncuran ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan oleh mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum beberapa waktu lalu. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya