Banyaknya jenis permainan yang melibatkan pemain seolah-olah menjadi bagian dari permainan tersebut, ternyata memiliki manfaat yang cukup baik untuk para pasien Multiple Sclerosis (MS). Salah satu jenis permainan itu adalah Dance Dance Revolution (DDR)
Pastinya sebagian dari Anda sudah mengetahui jenis permainan yang satu ini, bukan? Ternyata, bila si penderita MS diberi mainan DDR, dan ia aktif mengikuti setiap gerakan yang diberikan, berdampak baik untuk kekuatan otot dan kelenturan tubuhnya.
Mengapa? Karena setiap orang yang menderita penyakit MS, memang memiliki masalah terhadap masalah keseimbangan dan vertigo.
Dalam sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Ohio State University Wexner Medical Center, Prakash dan rekan-rekannya telah melihat bagaimana permainan DDR ini dapat menguatkan kaki para penderita MS.
"Kami pikir permainan ini akan sangat memotivasi mereka, karena seperti yang kita tahu, permainan ini sangat menyenangkan dan menghibur. Selain itu, permainan ini memberikan banyak umpan balik," kata Anne Kloos, selaku asisten profesor uji klinis dan kesehatan ilmu rehabilitasi di Ohio State University College Of Medicine, dikutip Fox News, Selasa (24/9/2013)
Salah satu orang yang pernah merasakan dampak baik dari permainan DDR ini adalah Tracy Blackwell (51). Pada tahun 2001 di usianya ke-39 tahun, wanita tiga orang anak ini didiagnosa mengidap MS, dan dipaksa untuk segera pensiun dari pekerjaannya sebagai pengawas di United States Postal System. Sebab, ia sering mengalami kelelahan yang cukup esktrem, dan kemampuan fisiknya yang kian hari semakin menurun.
Beragam pengobatan telah dilakukan. Disuruh mengonsumsi obat setiap hari, ia jalankan. Melakukan suntikan setiap hari pun, ia lakukan. Tapi, tidak ada satu pun perubahan yang ia rasakan. Sampai pada akhirnya, seorang dokter menyarankan Tracy untuk melakukan permainan Dance Dance Revolution.
Jauh sebelum Tracy bergabung dalam permainan DDR, ia tidak pernah mampu untuk berjalan jauh, dan selalu merasa kelelahan. Tapi sekarang, ia sudah mampu untuk berjalan setengah mil setiap harinya, dan itu dirasakannya setelah ia rutin bermain DDR setiap hari.
"Sekarang, saya hanya diterapi infus, dan itu hanya sebulan sekali," kata Tracy.
Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit sistem saraf, yang turut memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan ini, perlahan-lahan akan memperlambat proses penyampaian pesan yang disampaikan dari tubuh ke otak penderitanya.
(Adt/Abd)
Pastinya sebagian dari Anda sudah mengetahui jenis permainan yang satu ini, bukan? Ternyata, bila si penderita MS diberi mainan DDR, dan ia aktif mengikuti setiap gerakan yang diberikan, berdampak baik untuk kekuatan otot dan kelenturan tubuhnya.
Mengapa? Karena setiap orang yang menderita penyakit MS, memang memiliki masalah terhadap masalah keseimbangan dan vertigo.
Dalam sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Ohio State University Wexner Medical Center, Prakash dan rekan-rekannya telah melihat bagaimana permainan DDR ini dapat menguatkan kaki para penderita MS.
"Kami pikir permainan ini akan sangat memotivasi mereka, karena seperti yang kita tahu, permainan ini sangat menyenangkan dan menghibur. Selain itu, permainan ini memberikan banyak umpan balik," kata Anne Kloos, selaku asisten profesor uji klinis dan kesehatan ilmu rehabilitasi di Ohio State University College Of Medicine, dikutip Fox News, Selasa (24/9/2013)
Salah satu orang yang pernah merasakan dampak baik dari permainan DDR ini adalah Tracy Blackwell (51). Pada tahun 2001 di usianya ke-39 tahun, wanita tiga orang anak ini didiagnosa mengidap MS, dan dipaksa untuk segera pensiun dari pekerjaannya sebagai pengawas di United States Postal System. Sebab, ia sering mengalami kelelahan yang cukup esktrem, dan kemampuan fisiknya yang kian hari semakin menurun.
Beragam pengobatan telah dilakukan. Disuruh mengonsumsi obat setiap hari, ia jalankan. Melakukan suntikan setiap hari pun, ia lakukan. Tapi, tidak ada satu pun perubahan yang ia rasakan. Sampai pada akhirnya, seorang dokter menyarankan Tracy untuk melakukan permainan Dance Dance Revolution.
Jauh sebelum Tracy bergabung dalam permainan DDR, ia tidak pernah mampu untuk berjalan jauh, dan selalu merasa kelelahan. Tapi sekarang, ia sudah mampu untuk berjalan setengah mil setiap harinya, dan itu dirasakannya setelah ia rutin bermain DDR setiap hari.
"Sekarang, saya hanya diterapi infus, dan itu hanya sebulan sekali," kata Tracy.
Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit sistem saraf, yang turut memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan ini, perlahan-lahan akan memperlambat proses penyampaian pesan yang disampaikan dari tubuh ke otak penderitanya.
(Adt/Abd)