Agar senantiasa sehat dan bugar, setiap orang yang tengah menderita penyakit tertentu dianjurkan untuk tetap olahraga. Tentu sesuai kondisi masing-masing.
Ambil contoh misalnya penderita ginjal yang sudah mencapai komplikasi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Pasien tentu harus menjalani olahraga yang aman, efektif, terukur dan terstruktur.
Menurut penelitian, latihan terstruktur dan mengubah gaya hidup sehat meningkatkan kebugaran pasien. Termasuk kesehatan jantungnya.
Program ini mencakup 150 menit latihan intens selama seminggu dan melakukan konseling untuk mengubah perilaku dan gaya hidup. Sebuah tim yang terdiri dari spesialis ginjal, praktisi keperawatan, ahli fisiologi olahraga, ahli gizi, perawat diabetes dan psikolog ikut terlibat dalam penelitian yang dirilis dalam American Society of Nephrology.
Setelah itu, dilakukan penelitian terhadap 83 orang pasien dengan penyakit ginjal kronis, dan secara acak ditugaskan untuk ambil bagian dalam program ini. Sisanya menerima perawatan biasa.
Ketika penelitian dimulai, hanya 45 persen dari peserta yang mampu memenuhi kapasitas latihan yang diharapkan untuk kelompok usianya. Pasien yang mengambil bagian dalam program latihan tersebut selama 1 tahun, menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 11 persen dalam kapasitas pasien melakukan aerobik. Sedangkan kelompok perawatan biasa, mengalami penurunan sebanyak 1 persen.
"Kami ingin menunjukkan, bahwa ini bisa dilakukan dengan aman, meskipun pasien memiliki sejumlah masalah kesehatan," kata penulis studi, Dr Nicole Isbel, dari Princess Alexandra Hospital and University of Queensland di Australia, seperti dikutip Health 24, Senin (23/9/2013)
Penelitian ini telah diterbitkan secara online pada 22 Agustus 2013, di Clinical Journal of American Society of Nephrology.
(Adt/Abd)
Ambil contoh misalnya penderita ginjal yang sudah mencapai komplikasi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Pasien tentu harus menjalani olahraga yang aman, efektif, terukur dan terstruktur.
Menurut penelitian, latihan terstruktur dan mengubah gaya hidup sehat meningkatkan kebugaran pasien. Termasuk kesehatan jantungnya.
Program ini mencakup 150 menit latihan intens selama seminggu dan melakukan konseling untuk mengubah perilaku dan gaya hidup. Sebuah tim yang terdiri dari spesialis ginjal, praktisi keperawatan, ahli fisiologi olahraga, ahli gizi, perawat diabetes dan psikolog ikut terlibat dalam penelitian yang dirilis dalam American Society of Nephrology.
Setelah itu, dilakukan penelitian terhadap 83 orang pasien dengan penyakit ginjal kronis, dan secara acak ditugaskan untuk ambil bagian dalam program ini. Sisanya menerima perawatan biasa.
Ketika penelitian dimulai, hanya 45 persen dari peserta yang mampu memenuhi kapasitas latihan yang diharapkan untuk kelompok usianya. Pasien yang mengambil bagian dalam program latihan tersebut selama 1 tahun, menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 11 persen dalam kapasitas pasien melakukan aerobik. Sedangkan kelompok perawatan biasa, mengalami penurunan sebanyak 1 persen.
"Kami ingin menunjukkan, bahwa ini bisa dilakukan dengan aman, meskipun pasien memiliki sejumlah masalah kesehatan," kata penulis studi, Dr Nicole Isbel, dari Princess Alexandra Hospital and University of Queensland di Australia, seperti dikutip Health 24, Senin (23/9/2013)
Penelitian ini telah diterbitkan secara online pada 22 Agustus 2013, di Clinical Journal of American Society of Nephrology.
(Adt/Abd)
