Tuntut Hapus Outsourcing, Buruh BUMN Ancam Mogok Nasional

Sekitar 500 buruh BUMN turun ke bundaran Hotel Indonesia (HI) dan berunjuk rasa menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Sep 2013, 11:40 WIB
Sekitar 500 buruh BUMN turun ke bundaran Hotel Indonesia (HI) dan berunjuk rasa menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing. Jika tuntutannya tak dipenuhi, mereka mengancam akan melakukan mogok nasional.

"Ini kami akan mengingatkan harus menyelesaikan pengangkatan pekerja outsourcing di perusahaan-perusahaan BUMN. Jika tidak, kami akan melakukan mogok nasional bulan depan," teriak Judi, koordinator aksi dari Gerakan Bersama (Geber) Buruh BUMN di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Dia menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh buruh outsourcing di perusahaan-perusahaan BUMN se-Indonesia. Mereka telah sepakat akan menggelar mogok nasional jika tuntutannya ditolak.

"Kami sudah bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh pekerja outsourcing di perusahaan-perusahaan BUMN untuk mogok secara nasional kalau tidak diindahkan tuntutannya," ujar Judi.

Mogok nasional nanti, menurut Judi, akan sangat merugikan negara dan masyarakat. Aksi mogok itu dinilai akan mengganggu aktivitas masyarakat yang berimbas pada perekonomian.

"Jika kami mogok nasional, listrik padam, komunikasi terganggu, BBM terganggu, dan lain-lain. Karena kami semua pekerja dari PLN, Pertamina, Telkom, Jamsostek, dan banyak lagi," kata Judi. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya