Jerawat yang tumbuh di mana pun bisa mengganggu Anda. Namun, gangguan itu paling terasa jika jerawat ada di wajah. Salah satu yang umum adalah jerawat vulgaris.
Deskripsi
Deskripsi
Seperti dikutip NCBI, Senin (23/9/2013), penyakit kulit itu umumnya ada di wajah, dada, punggung. Biasanya remaja yang sering mengalaminya, meski bisa tumbuh pada usia berapa pun.
Gejala
Advertisement
Jerawat biasanya memiliki empat mekanisme patogenetik yakni meningkatnya produksi sebum, hyperkeratinization folikular, kolonisasi Propionibacterium acne ( P. acne ), dan meradang.
Gejala umum yang sering muncul pada jerawat vulgaris ini seperti:
- Bintik
- Kulit bersisik
- Komedo
- Komedo putih
- Nodul
- Jaringan parut.
Penyebab
Jerawat vulgaris yang muncul di tubuh Anda bisa disebabkan beberapa hal:
1. Perubahan biologis
Jerawat vulgaris terlihat paling banyak di usia remaja ketika tubuh mengalami perubahan suara, pertumbuhan rambut kemaluan, mulainya siklus menstruasi, dan perkembangan payudara. Kulit wajah, dada, dan punggung akan lebih berminyak dan hilangnya sel mati akan lebih lambat sehingga menyebabkan jerawat.
2. Perubahan hormon
Penyakit itu lebih sering terjadi pada remaja tapi juga pada awal sampai akhir usia 20-an ketika perubahan hormonal terjadi di tubuh. Ini bisa karena hamil, cemas, stres, atau perubahan dalam kebiasaan makan dan gaya hidup. Jika tingkat testosteron dalam tubuh meningkat karena perubahan hormonal, ada kemungkinan jerawat banyak.
3. Penyebab Genetik
Jika Anda memiliki riwayat keluarga berjerawat vulgaris, Anda kemungkinan besar memilikinya. Jerawat ini akan banyak muncul selama masa pubertas dan akan sembuh sesegera mungkin.
Jerawat ini bisa berkembang lagi seumur hidup.
4. Kebiasaan makanan tidak sehat
Diet yang tak sehat menjadi penyebab lebih banyaknya jerawat. Makan pada waktu yang salah, makan makanan berminyak dan pedas atau makan terlalu banyak junk food bisa menyebabkan jerawat vulgaris. Anda juga harus menghindari makanan yang banyak mengandung gula.
5. Tidak bersih
Ada kemungkinan Anda menggunakan tali helm yang penuh dengan keringat dan Anda tak mencucinya. Mengenakan pakaian kotor atau basah untuk waktu yang lama bisa menyebabkan jerawat di punggung dan dada.
Pengobatan
Advertisement
Jenis jerawat ini memerlukan perhatian medis karena menyebabkan kerusakan pada kulit.
Ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia:
1. Terapi topikal
Terapi topikal berguna untuk jerawat ringan dan sedang. Bisa dengan monoterapi atau kombinasi sebagai terapi pemeliharaan. Agen topikal bisa dengan benzoil peroksida , antibiotik, retinoid dan kombinasi.
2. Terapi sistemik
Termasuk antibiotik oral, terapi hormonal, dan isotretinoin. Ini semua tergantung pada kebutuhan pasien.
3. Perawatan fisik
Bisa berupa penghapusan lesi dan photo-therapy. Pengobatan jerawat ini perlu hati-hati, agar berhasil harus memilih agen antijerawat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
(Mel)