Dana penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) ke III di Palembang, Sumatra Selatan, 22 September hingga 1 Oktober belum juga cair sehingga Panitia Pelaksana kelimpungan. Tapi pernyataan itu langsung ditepis oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (23/9/2013).
Menurut Roy, semua pemberitaan masalah dana ISG belum cair itu tidak benar dan bohong. Maka dari itu, dia langsung menjelaskan semuanya.
"Saya pikir dana ISG sudah tidak ada masalah. Beberapa pihak mengatakan dana belum cair itu bohong, karena MoU dana ISG sudah ditandatangani oleh Menpora serta panitia pelaksana. Bahkan pihak kepolisian dan kejaksaan sudah menjadi saksi atas MoU itu," tegas Roy.
"Saya menilai masalahnya adalah pembagian antara pusat dan daerah sehingga dana tak sampai hingga panitia bawah," tambahnya.
Menurut Roy, semua pemberitaan masalah dana ISG belum cair itu tidak benar dan bohong. Maka dari itu, dia langsung menjelaskan semuanya.
"Saya pikir dana ISG sudah tidak ada masalah. Beberapa pihak mengatakan dana belum cair itu bohong, karena MoU dana ISG sudah ditandatangani oleh Menpora serta panitia pelaksana. Bahkan pihak kepolisian dan kejaksaan sudah menjadi saksi atas MoU itu," tegas Roy.
"Saya menilai masalahnya adalah pembagian antara pusat dan daerah sehingga dana tak sampai hingga panitia bawah," tambahnya.
Dana penyelenggararaan yang berasal dari APBN Rp 80 miliar tersebut belum dapat dicairkan karena draf Peraturan Presiden (Perpres) ISG III sebagai payung hukum untuk mencairkannya belum ditandatangani Presiden SBY.
Maka dari itu, Roy akan langsung ke Palembang untuk berbicara dengan panitia di sana untuk menjelaskan bahwa dana harusnya sudah cair tanpa Perpres.
"Saya akan langsung ke Palembang pada besok untuk membicarakan masalah dana ini dan menjelaskannya kepada panitia bahwa semua dana sudah dicairkan dari pihak Kemenpora," ucap pria asal Yogyakarta itu. (Vin)
