Si jago merah melalap toko material Maju Bersama di Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 22 September pukul 16.30 WIB. Sebelum api berkobar, warga sempat mendengar ledakan dan mencium gas bocor.
"Sempat ada ledakannya. Terus juga tercium bau gas yang bocor. Tapi kalau kita pikir, api nggak bakal cepat nyebar kalau bukan karena gas," kata seorang warga, Arif (41), di pangkalan Ojek dekat lokasi kebakaran, Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Arif melanjutkan, ia melihat api yang berkobar begitu cepat dikarenakan di dalam pabrik banyak tersimpan tiner dan bahan yang mudah terbakar lainnya. Ia mengatakan dengan tiupan angin yang lumayan kencang, api yang menyala langsung menyambar ruko-ruko yang berada tepat di sebelah toko material tersebut.
"Apinya cepet mas. Angin juga lumayan kencang, jadi cepat saja nyambarnya. Saya kebetulan ngojek ya pas mau ke toko udah kebakaran saja," ungkapnya.
Hingga saat ini Tim Pusat Laboratorium dan Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Termasuk melakukan pencarian terhadap 2 korban lain yakni ibu dan bayi, yang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan puing bangunan saat terbakar.
"5 Personel Tim Puslabfor Mabes Polri sudah bekerja untuk olah TKP. Nanti kita akan tunggu hasilnya," jelas Kapolsek Pancoran, Kompol I Nengah Adi P.Sik, di depan lokasi kebakaran. (Mvi/Mut)
"Sempat ada ledakannya. Terus juga tercium bau gas yang bocor. Tapi kalau kita pikir, api nggak bakal cepat nyebar kalau bukan karena gas," kata seorang warga, Arif (41), di pangkalan Ojek dekat lokasi kebakaran, Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Arif melanjutkan, ia melihat api yang berkobar begitu cepat dikarenakan di dalam pabrik banyak tersimpan tiner dan bahan yang mudah terbakar lainnya. Ia mengatakan dengan tiupan angin yang lumayan kencang, api yang menyala langsung menyambar ruko-ruko yang berada tepat di sebelah toko material tersebut.
"Apinya cepet mas. Angin juga lumayan kencang, jadi cepat saja nyambarnya. Saya kebetulan ngojek ya pas mau ke toko udah kebakaran saja," ungkapnya.
Hingga saat ini Tim Pusat Laboratorium dan Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Termasuk melakukan pencarian terhadap 2 korban lain yakni ibu dan bayi, yang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan puing bangunan saat terbakar.
"5 Personel Tim Puslabfor Mabes Polri sudah bekerja untuk olah TKP. Nanti kita akan tunggu hasilnya," jelas Kapolsek Pancoran, Kompol I Nengah Adi P.Sik, di depan lokasi kebakaran. (Mvi/Mut)