Natalie Margareth dan suaminya, Soerijo Gondo Setiawan saling lapor ke polisi atas tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pengacara Natalie, Janes Silitonga angkat suara terkait hal itu.
Janes menceritakan Soerijo alias Li Ming membuat laporan setelah digugat cerai oleh Natalie di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Agustus 2013. Dia menduga Li Ming tak terima kliennya minta pisah.
"Mungkin karena Li Ming dapat surat gugatan cerai, dia kirim sms dan whatsApp Ibu Natalie dengan kata-kata kasar. Akhirnya Li Ming laporkan Ibu Natalie dengan tuduhan KDRT, karena bawa kabur anak-anaknya," kata Janes dihubungi Senin (23/9/2013)
Jadi menurut Janes, laporan itu hanya emosi sesaat Li Ming dan tak berdasar apapun. Lagipula, kliennya tak pernah membawa lari anak-anak, melainkan hanya membawanya ke rumah orangtuanya karena ada urusan genting.
"Jadi nggak bener itu dibilang menculik anak. Malah Ibu Natalie pas mau pulang ke apartemen sudah nggak boleh sama Li Ming. Dia diusir," ujarnya.
Tak mau kalah, Natalie kemudian melaporkan balik Li Ming. Tuduhannya, soal KDRT juga. Hanya saja, kata Janes, perbuatan yang dilakukan Li Ming masuk kategori kekerasan verbal lewat makian. "KDRT dari kata-kata yang ganggu psikis. Ibu Natalie coba bersabar selama ini sampai akhirnya buat laporan polisi," ucap Janes.(Yaz/asw)
Janes menceritakan Soerijo alias Li Ming membuat laporan setelah digugat cerai oleh Natalie di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Agustus 2013. Dia menduga Li Ming tak terima kliennya minta pisah.
"Mungkin karena Li Ming dapat surat gugatan cerai, dia kirim sms dan whatsApp Ibu Natalie dengan kata-kata kasar. Akhirnya Li Ming laporkan Ibu Natalie dengan tuduhan KDRT, karena bawa kabur anak-anaknya," kata Janes dihubungi Senin (23/9/2013)
Jadi menurut Janes, laporan itu hanya emosi sesaat Li Ming dan tak berdasar apapun. Lagipula, kliennya tak pernah membawa lari anak-anak, melainkan hanya membawanya ke rumah orangtuanya karena ada urusan genting.
"Jadi nggak bener itu dibilang menculik anak. Malah Ibu Natalie pas mau pulang ke apartemen sudah nggak boleh sama Li Ming. Dia diusir," ujarnya.
Tak mau kalah, Natalie kemudian melaporkan balik Li Ming. Tuduhannya, soal KDRT juga. Hanya saja, kata Janes, perbuatan yang dilakukan Li Ming masuk kategori kekerasan verbal lewat makian. "KDRT dari kata-kata yang ganggu psikis. Ibu Natalie coba bersabar selama ini sampai akhirnya buat laporan polisi," ucap Janes.(Yaz/asw)
