Yani Mulyani, ibu kandung bayi kembar parasit Ginan Septian Nugraha hanya bisa menahan rindu dalam kesedihan. Wanita yang tinggal di rumah gubug di Kampung Cikadung, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, itu belum sempat mendekap buah hatinya hingga kini. Jangankan biaya operasi, sang ibu bayi kembar parasit itu saja tak memiliki ongkos untuk pergi ke rumah sakit.
Anak ketiganya yang dilahirkan Kamis malam lalu ternyata memiliki kelainan. Kembar parasit menempel pada mulut Ginan. Ginan yang ditunggui sang ayah hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, seperti dilaporkan Liputan 6 Siang, Selasa (24/9/2013).
Kembar siam dari bayi Ginan tergolong parasit karena berwujud daging tumbuh yang menempel di bagian mulut. Sang bayi kini dalam pengawasan ketat tim dokter RSHS Bandung. Keluarga pasrah dan berharap bantuan dermawan, terutama Pemda Bandung Barat agar anaknya bisa segera di operasi.
(Mel/*)
Anak ketiganya yang dilahirkan Kamis malam lalu ternyata memiliki kelainan. Kembar parasit menempel pada mulut Ginan. Ginan yang ditunggui sang ayah hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, seperti dilaporkan Liputan 6 Siang, Selasa (24/9/2013).
Kembar siam dari bayi Ginan tergolong parasit karena berwujud daging tumbuh yang menempel di bagian mulut. Sang bayi kini dalam pengawasan ketat tim dokter RSHS Bandung. Keluarga pasrah dan berharap bantuan dermawan, terutama Pemda Bandung Barat agar anaknya bisa segera di operasi.
(Mel/*)
