Para petugas pemadam kebakaran terkejut bukan main saat menemukan sebuah pesawat kecil di dasar danau di North Carolina awal bulan ini. Kini sejumlah teori muncul untuk menjelaskan asal usulnya.
Pencitraan sonar melalui crystal clear sonar imaging mengungkap keberadaan pesawat amfibi tersebut di 100 kaki atau 30,5 meter di bawah permukaan Danau Norman, dekat Cornelius, pada 5 September 2013 lalu.
Kapten Pasukan Pemadam Kebakaran Charlotte, Robert Brisley, mengirimkan tim penyelam untuk menginspeksi pesawat bermesin tunggal itu. Para penyelam berhasil membuka pintu kapal terbang itu, tapi tak menemukan seorang pun di dalamnya.
Tim pemadam lalu menyerahkan informasi soal benda tenggelam, termasuk nomor ekor pesawat, ke badan administrasi penerbangan atau Federal Aviation Administration (FAA), langsung memeriksa catatan mereka.
Salah satu penduduk lokal yang mengetahui temuan tersebut dari tayangan televisi WSOCTV, yakin, pesawat tersebut adalah miliknya yang 'hilang' lebih dari 3 dekade lalu.
"Kami menghabiskan ribuan dolar untuk mencarinya," kata Barbara Anderson dari Cornelius, seperti dimuat Daily Mail, 23 September 2013.
Barbara mengatakan, pesawatnya hilang di bawah air Danau Norman saat para instruktur sedang berlatih di atas air dan melupakan keberadaannya.
"Kami menerima telepon yang mengatakan 'pesawatmu tenggelam'," tambah Barbara. Saat mendarat di atas air, mereka lupa menempatkan gigi untuk menguncinya dan pesawat akhirnya tenggelam."
Para pilotnya selamat, namun kata Barbara, tidak demikian dengan pesawat miliknya.
Setiap hari terbang di atas danau itu, Barbara selalu mencari-cari di mana posisi pesawat yang raib. "Dan suatu hari aku melihatnya, cahaya matahari menyinarinya. Aku menelepon dan melapor telah menemukan," kata dia. "Tapi saat petugas datang dengan kapal, pesawat itu bergeser."
Apa yang diungkap Barbara baru satu teori. Penduduk lain punya klaim berbeda soal pesawat misterius itu.
Teori Lain
Carroll Lineberger Jr, dari Lincolnton mengaku, dia pernah terbang dengan pesawat tersebut, yang kala itu dipiloti oleh ayahnya, di sekitar danau sekitar 35 tahun lalu. Pesawat itu, kata dia, milik seorang pria bernama John Gibson.
"Sekitar 2 minggu setelah kami terbang, ayahku mengabarkan, pesawat itu telah tenggelam," kata dia.
Ia mengaku mengenali pesawat tersebut dari gambar sonar yang disiarkan di televisi. "Saat itu aku menoleh pada istriku dan berkata, 'taruhan 10 dolar, itu pesawat yang pernah kami terbangkan," kata dia.
Carroll Lineberger Jr, yakin 100 %, ia mengenali pesawat di dasar danau tersebut. (Ein/Yus)
Pencitraan sonar melalui crystal clear sonar imaging mengungkap keberadaan pesawat amfibi tersebut di 100 kaki atau 30,5 meter di bawah permukaan Danau Norman, dekat Cornelius, pada 5 September 2013 lalu.
Kapten Pasukan Pemadam Kebakaran Charlotte, Robert Brisley, mengirimkan tim penyelam untuk menginspeksi pesawat bermesin tunggal itu. Para penyelam berhasil membuka pintu kapal terbang itu, tapi tak menemukan seorang pun di dalamnya.
Tim pemadam lalu menyerahkan informasi soal benda tenggelam, termasuk nomor ekor pesawat, ke badan administrasi penerbangan atau Federal Aviation Administration (FAA), langsung memeriksa catatan mereka.
Salah satu penduduk lokal yang mengetahui temuan tersebut dari tayangan televisi WSOCTV, yakin, pesawat tersebut adalah miliknya yang 'hilang' lebih dari 3 dekade lalu.
"Kami menghabiskan ribuan dolar untuk mencarinya," kata Barbara Anderson dari Cornelius, seperti dimuat Daily Mail, 23 September 2013.
Barbara mengatakan, pesawatnya hilang di bawah air Danau Norman saat para instruktur sedang berlatih di atas air dan melupakan keberadaannya.
"Kami menerima telepon yang mengatakan 'pesawatmu tenggelam'," tambah Barbara. Saat mendarat di atas air, mereka lupa menempatkan gigi untuk menguncinya dan pesawat akhirnya tenggelam."
Para pilotnya selamat, namun kata Barbara, tidak demikian dengan pesawat miliknya.
Setiap hari terbang di atas danau itu, Barbara selalu mencari-cari di mana posisi pesawat yang raib. "Dan suatu hari aku melihatnya, cahaya matahari menyinarinya. Aku menelepon dan melapor telah menemukan," kata dia. "Tapi saat petugas datang dengan kapal, pesawat itu bergeser."
Apa yang diungkap Barbara baru satu teori. Penduduk lain punya klaim berbeda soal pesawat misterius itu.
Teori Lain
Carroll Lineberger Jr, dari Lincolnton mengaku, dia pernah terbang dengan pesawat tersebut, yang kala itu dipiloti oleh ayahnya, di sekitar danau sekitar 35 tahun lalu. Pesawat itu, kata dia, milik seorang pria bernama John Gibson.
"Sekitar 2 minggu setelah kami terbang, ayahku mengabarkan, pesawat itu telah tenggelam," kata dia.
Ia mengaku mengenali pesawat tersebut dari gambar sonar yang disiarkan di televisi. "Saat itu aku menoleh pada istriku dan berkata, 'taruhan 10 dolar, itu pesawat yang pernah kami terbangkan," kata dia.
Carroll Lineberger Jr, yakin 100 %, ia mengenali pesawat di dasar danau tersebut. (Ein/Yus)