RI Bakal Punya Pinjaman Siaga Hampir US$ 40 Miliar

Pemerintah Indonesia telah mendapat komitmen Bilateral SWAP Agreement (BSA) dengan pemerintah China dan Korea Selatan (Korsel).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 24 Sep 2013, 18:57 WIB
Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan pemerintah Indonesia telah mendapat komitmen Bilateral SWAP Agreement (BSA) dengan pemerintah China dan Korea Selatan (Korsel). Sehingga total pinjaman siaga yang akan diperoleh beberapa negara senilai US$ 40 miliar.

"Fasilitas bilateral SWAP senilai US$ 15 miliar dan mungkin ditandatangani pada waktu Presiden China ke Indonesia pada 2-3 Oktober 2013," ungkap dia di Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Hidayat pun menambahkan, selain Cina, komitmen bilateral SWAP diperoleh dari Korsel. Namun dia enggan menyebut jumlah pinjaman tersebut. "(Bilateral SWAP) dengan Korsel agak besar, tapi jangan saya yang ngomongin itu biar Bank Indonesia (BI)," ucapnya.

Dia menjelaskan, total fasilitas bilateral SWAP yang akan di teken pemerintah Indonesia sebagai dana siaga mencapai sekitar US$ 40 miliar.

"Kalau totalnya bisa dibilang hampir US$ 40 miliar dari tiga atau empat negara. Karena pada waktu itu harus diumumkan untuk memberikan kepercayaan ke pasar dan memberi sinyal positif," terang Hidayat. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya